MEDAN - Siwaji Raja alias Raja Kalimas terduga otak pelaku penembakan Indra Gunawan alias Kuna masih tetap bungkam alias bisu tak mau mengakui meskipun sudah tiga hari ditahan di sel sementara Polrestabes Medan.

Kapolrestabes Medan, Kombes Sandi Nugroho mengatakan, Raja Kalimas sama sekali tidak kooperatif. "Yang bersangkutan masih tidak mengakui perbuatannya. Meskipun begitu, itu adalah hak tersangka," kata Sandi disela-sela upacara Gaktib dan Yustisi di Lapangan Benteng Medan, Kamis (26/1/2017).

Sandi mengatakan, meskipun Raja Kalimas tidak mengaku, pihaknya sudah memiliki bukti yang cukup. Selain itu, ada keterangan saksi yang menerangkan ketertiban Raja.

"Kami akan tetap proses sesuai hukum yang berlaku. Sebab, kami sudah punya bukti yang cukup terkait kasus ini," katanya.

Sebagaima diketahui, Raja Kalimas disebut memerintahkan sejumlah orang untuk menghabisi Kuna karena masalah dendam pribadi. Sebelumnya, Raja dan Kuna pernah bersinggungan pada saat musyawarah di salah satu kuil.

Dalam kasus ini, dua orang terduga pelaku Putra dan Rawi meninggal dunia. Keduanya ditembak petugas saat melakukan pengembangan.