BANDA ACEH - Dunia pariwisata Indonesia memberikan kepercayaan kepada Provinsi Aceh untuk menjadi tuan rumah salah satu acara pariwisata ternama. Pasalnya, Kementerian Pariwisata menunjuk Kota Sabang, menjadi tuan rumah perhelatan Sail Indonesia 2017 dan pelaksanaan Sail Sabang 2017. 
Alasan dipilihnya Kota Sabang karena Sabang merupakan salah satu ikon wisata bahari nasional yang berpotensi menjadi pintu masuk wisatawan mancanegara ke Indonesia dari ujung barat utara Indonesia.
 
"Alhamdulillah dan kami siap melaksanakan tugas ini. Tanggal pelaksanaan sudah diputuskan yakni 1-7 Desember 2017 mendatang. Segala sesuatunya juga sudah kami kondisikan untuk mensukseskan acara ini, kami juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dan internal kami,” ucap Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Pahlevi, seperti yang dilansir di situs resmi Disbudpar Aceh, Selasa (24/1/2017).
Reza juga mengungkapkan, bahwa Sabang telah ditata sedemikian rupa dan memperbaiki fasilitas umum untuk persiapan acara tersebut. "Kalau domainnya pariwisata, maka targetnya adalah kunjungan wisman karena ini diperkirakan ribuan wisatawan asing dan domestik akan hadir pada Sail Indonesia di Sabang dan kita harus benar-benar siap menyambut lonjakan kunjungan wisatawan tersebut," kata Reza.

Sebelumnya, Sail Indonesia diadakan di Morotai, Maluku Utara pada 2012. Dilanjuti di Komodo, Nusa Tenggara Timur pada 2013. Kemudian Raja Ampat, Papua Barat pada 2014. Terakhir, Sail Tomini, Sulawesi Tengah pada Oktober 2015.

Sejumlah perwakilan dari beberapa kementerian menyepakati pelaksanaan Sail Sabang 2017 beberapa waktu lalu. Kesepakatan ini terjadi saat rapat persiapan pertemuan ketiga di Aula Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPKS). Sabang.

Rapat yang dipimpin Penasihat Menteri Pariwisata, Dwisuryo Indroyono Soesilo ini, dihadiri oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman, Kementerian Perhubungan, Kementrian Pariwisata, LIPI, BPTP, Media Group, BPKS, serta beberbagai unsur perangkat daerah. Semuanya saling menyepakati dukungan atas pelaksanaan Sail Sabang 2017 dalam rangka memperingati Jambore Iptek dan Rally Yacht. 

Penentuan Sabang sebagai lokasi Sail dilakukan pada saat rapat yang dipimpin oleh Menkomar Luhut Panjaitan yang juga menjadi Ketua Umum Sail Sabang 2017. Ketua Pelaksana perhelatan tersebut dijabat oleh Menpar Arief Yahya. Pelaksanaan Sail Sabang juga didukung oleh berbagai elemen.

Di antaranya Kementerian Pariwisata yang mengundang INNA Group untuk mengelola sejumlah objek wisata di Kota Sabang. INNA Group nantinya juga akan melakukan promosi wisata dengan video berdurasi 30 detik di TV internasional serta mengalokasikan anggaran untuk promosi.

Lalu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menyelesaikan Museum dan KM Nol Indoneseia. BPKS dan Kementerian Perhubungan mrevitalisasi pelabuhan, bandara, dan menyediakan air bersih. LIPI dan BPPT mengadakan pameran dan seminar internasional, pusat riset Oceanografi, menyediakan dua kapal survei dan satu kapal Pemuda Nusantara juga 1 bis air.

Media Group mengadakan aneka perlombaan terjun payung internasional dan aerobatik internasional hingga membangun hotel "Untuk menyukseskan kegiatan ini, saya juga telah berkoordinasi dengan dengan Gubernur Aceh dan semua stakeholder di Aceh," ungkapnya. 

Reza juga menginformasikan bahwa Dinas yang dipimpinnya selaku leading sector Pemerintah Aceh untuk Sail Sabang pada tahun 2017 telah menyelenggarakan rapat koordinasi Sail Sabang. Dalam pertemuan tersebut, Reza menarik semua elemen yang berkepentingan sepert Bappeda Aceh, Bappeda Sabang, BPKS, Badan Investasi dan Promosi Aceh, Disbudar Sabang, Dinas Perhubungan Aceh, Bina Marga, Cipta Karya dan beberapa instansi terkait lainnya.

"Kami dan instansi terkait harus bergerak cepat dan pro aktif berkoordinasi dengan pusat agar semua berjalan dengan lancar," jelasnya.

Rencananya lokasi Sail Sabang akan dilaksanakan di Teluk Sabang untuk acara Puncak Sail Sabang 2017, Arena Sabang FAIR yang akan disiapkan sebagai penyelenggaran Sabang Wonderful Expo dan Marine Expo, Gapag Resort, dan Lokasi Kilometer Nol Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri Pariwisata Kemenpar RI, Dadang Rizki Ratman mengatakan, ada sejumlah persiapan infratruktur yang harus diselesaikan dalam pelaksanaan Sail Sabang 2017.

Menurutnya, kesiapan dan kerjasama seluruh stakeholder diperlukan di tiap daerah untuk bidang pemasaran dalam mempromosikan Sail Sabang. Lalu, untuk kesiapan infrastruktur yang harus diselesaikan menyongsong Sail Sabang 2017 juga perlu disiapkan dengan baik, seperti monumen dan komplek tugu Kilometer 0, penataan kawasan wisata Gapang dan Iboih, penambahan daya listrik, dan sarana air bersih.

"Fasilitas komunikasi di wilayah Gapang dan Iboih, Museum Sabang, Monumen Perang Dunia II,homestay, penambahan bus wisata, dan perkuatan pelabuhan laut dan bandara udara semuanya harus dipikirkan," sebutnya.

Pelaksanaan Sail Sabang 2017 juga akan dimeriahkan oleh sejumlah atraksi, di antaranya yacht rally, seminar dan pameran iptek memperingati 20 tahun jambore iptek Sabang, kapal pemuda Nusantara, pekan kebudayaan Aceh, parade dan karnaval Sail Sabang, work parachute championship, international aerobatic show yang akan mendatangkan cruice ship international, dan international diving competition.