MEDAN - Jelang perayaan tahun baru Imlek 2568 yang jatuh pada hari Sabtu (28/1/2017) pasar tradisional di Medan padat pengunjung dari etnis Tionghoa. Pantauan GoSumut di beberapa pasar tardisional yang pedagang dan konsumennya didominasi etnis Tionghoa lalu lintasnya lumayan padat.

Pasar Beruang yang ada di Jalan Beruang Medan, Selasa (24/1/2017) dipadati pengunjung yang datang dari daerah sekitarnya. Pembeli yang datang berbelanja kebutuhan untuk menyambut hari raya Imlek 2568.

Sama halnya di pasar tradisional Sunggal, pasar Sambas di Jalan Sambas, pasar Timah, pasar Hindu, pasar Meranti, pasar Ramai di Jalan Thamrin Medan serta pasar tradisional lainnya ramai pembeli dari berbagai kalangan.

Lalu lintas di kawasan pasar tradisional padat dan sedikit tersendat karena volume kendaraan yang datang ke pasar-pasar tradisional ini meningkat dari hari-hari biasanya.

Menurut Henny, warga Jalan Sampali Medan yang datang berbelanja ke pasar Timah. Ia datang ke pasar tersebut untuk membeli beberapa jenis kebutuhan pokok yang akan disantap bersama keluarga satu hari menjelang Imlek.

“Satu hari menjelang Imlek kita akan adakan acara makan bersama dan kumpul bersama keluarga,” katanya.

Sama halnya dengan Ayin warga Sunggal yang sengaja datang ke pasar Sunggal untuk membeli bumbu masak dan beberapa jenis kebutuhan menyambut perayaan Imlek 2568.

“Tahun ini kita kumpul semua keluarga di Medan untuk merayakan tahun baru Imlek. Tahun lalu tidak semua keluarga bisa kumpul untuk merayakan Imlek. Senang juga lah tahun ini bisa kumpul semua,” katanya.