SUBULUSSALAM – Wali Kota Subulussalam, Merah Sakti, berharap Tim Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Satgas Saber Pungli), untuk bekerja efektif guna melakukan upaya pembinaan serta pencegahan terhadap pejabat yang melakukan indikasi pungli.

"Bukan seberapa banyak personel yang dikukuhkan, tapi sejauhmana tim bekerja efektif," kata Merah Sakti, saat pelantikan Satgas Saber Pungli, Kota Subulussalam, di Gedung Serbaguna Pendopo, Senin (23/1/2017).

Baca juga: Satgas Saber Pungli Kota Langsa Dikukuhkan

Mereka yang diharap Merah Sakti untuk dibina dan dicegah, di antaranya kepala dinas, badan, kantor, camat dan pejabat lainnya di daerah itu, agar tidak melakukan pungli yang dapat meresahkan masyarakat.

Tim tersebut meliputi unsur Kepolisian, TNI, Kejaksaan dan Pemerintah itu, dilantik, Merah Sakti. Pelantikan juga dihadiri Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza, Kapolres Ian Rizkian Miliyardin, Ketua MPU Qaharuddin, Sekdako Damhuri dan undangan lain.

Merah Sakti juga menyoroti keberadaan Unit Pelaksana Penimbang Kendaraan Bermotor (UPPKB) Jembatan Timbang Jontor, Kecamatan Penanggalan, yang selama ini dikelola Dinas Perhubungan Provinsi Aceh, tetapi telah ditutup akhir tahun lalu.

Baca juga Satgas Saber Pungli Resmi Terbentuk di Gayo Lues

"Timbangan Jontor ditutup, kalau selama ini prosesnya benar kenapa harus tutup, buka saja," pungkasnya.