BANDA ACEH - Kehadiran para peserta Sail Sabang yang berasal dari sejumlah negara, harus dijadikan sebagai sarana untuk memperkenalkan potensi pariwisata Sabang secara lebih luas kepada dunia internasional. Imbauan ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Aceh, Soedarmo, usai meninjau  beberapa lokasi yang akan dijadikan sebagai venue utama pada even internasional Sail Sabang.

"Masyarakat Aceh, khususnya Kota Sabang, harus menjadikan even Sail Sabang ini sebagai momentum untuk memperkenalkan sejumlah potensi pariwisata di Sabang. Oleh karena itu, para pelaku wisata di daerah ini harus memberikan dukungan, baik dalam hal perhotelan maupun kesiapan sarana pendukung lainnya," ujar Soedarmo,‎ melalui rilis yang dikirimkan Humas Pemerintah Aceh, Minggu (22/1/2017) malam.

Bersama sang istri, Ida Yuliati, Soedarmo didampingi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi dan Wakil Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang, Irwan Faisal, meninjau Tugu Nol Kilometer Indonesia, yang saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian proses pemugaran.

Selain itu, Gubernur juga meninjau Pantai Wisata Iboih dan Pelabuhan CT 3 BPKS serta kawasan Pasiran. Soedarmo berpesan, agar tugu dan kawasan Nol Kilometer sudah selesai dikerjaan dan ditata dengan baik sebelum Sail Sabang digelar. "Harus sudah selesai dan tertata rapi, sebelum Sail Sabang dibuka oleh Bapak Presiden. Kawasan Tugu Nol Kilometer inikan salah satu objek wisata unggulan di sini," kata Soedarmo.

Pada kunjungan tersebut, Ia juga sempat bertemu dan berdialog dengan Keuchik Teupin Layeun dan Keuchik Pasiran, untuk membicarakan tentang kesiapan masyarakat menyambut event Sail Sabang.