JAKARTA - Gempa bumi berkekuatan 8,0 skala Richter mengguncang Papua Nugini, tepatnya di 47 kilometer arah barat dari Arawa di Pulau Bougainville, Minggu (22/1/2017) siang WIB.

Menurut laporan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), Pusat Peringatan Tsunami Pacific memprediksi bakal ada gelombang tsunami berbahaya yang besar, menyusul gempa ini, selama tiga jamĀ  ke depan.

Gelombang tsunami itu bisa terjadi di sepanjang pantai Papua Nugini, Kepulauan Solomon, Nauru, Pohnpei, Kosrae, Vanuatu, Chuuk, hingga dan Indonesia.

USGS mencatat, gempa ini terjadi pada kedalaman 167 kilometer di bawah laut. Belum ada laporan korban jiwa atau kerusakan.

Gempa bumi berkekuatan 8,0 Skala Richter (SR) melanda Papua Nugini. US Geological Survey (USGS) memberikan peringatan potensi tsunami untuk negara-negara di sekitarnya.

Dilansir dari AFP, Minggu (22/1/2017), gempa itu terjadi pukul 15.30 waktu setempat. Lokasi gempa tersebut berada di 40 kilometer (25 mil) di sebelah barat Panguna, Papua Nugini dengan kedalaman 153 kilometer.

The Pacific Tsunami Warning Centre memperingatkan gelombang tsunami bisa terjadi di daerah pesisir Papua Nugini, Nauru, Vanuatu, Indonesia dan Kepulauan Solomon serta daerah lain dalam waktu tiga jam berikutnya.***