MEDAN – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan, Hasyim SE, menyebutkan bahwa pemeliharaan dan peremajaan pohon-pohon yang ada di Kota Medan merupakan tanggung jawab Dinas Pertamanan Kota Medan. Jika melihat kejadian beberapa waktu lalu dan tahun sebelumnya mengenai tumbangnya pohon yang menyebabkan jatuhnya korban baik dari sisi materil maupun imateril, seharusnya hal itu tidak boleh terjadi, kalau dinas terkait serius menjalankan kewajiban mereka.

“Kita tahu pohon yang tumbang itu usianya sudah puluhan bahkan ratusan tahun. Seharusnya pohon-pohon seperti ini menjadi perhatian khusus dinas terkait. Kalau memang harus di tebang, ya tebang saja. Tapi sebelum menebang, ada dulu penggantinya. Jadi kawasan yang pohonnya di tebang itu tidak menjadi gersang. Satu lagi yang menjadi catatan, jangan ada penyemenan di sekitar areal pohon. Ini jugalah yang menyebabkan kurangnya tanah menyerap air sebagai salah satu nutrisi yang dibutuhkan pohon untuk tetap hidup dan menguatkan akarnya,” ungkapnya, Sabtu (14/1/2017).

Ditambahkan, selama ini Dinas Pertamanan Kota Medan luput memperhatikan hal itu. Tiap memasuki musim penghujan, selalu saja ada pohon tumbang dan menelan korban. Padahal jika pengantisipasianya dilakukan lebih dini, peristiwa ini tidak terjadi.

“Kalau bicara soal proyek pengerjaan taman, kepala dinasnya cepat kali merespon. Tapi kalau dihadapkan dengan tuntutan keluarga korban tertimpa pohon, yang disalahkan alam. Kan jadi lucu. Kita (DPRD Medan, red) sudah menyetujui anggaran yang diajukan dinas terkait. Kenapa ada lagi peristiwa serupa terjadi di Kota Medan. Berarti kan lemah Kadisnya untuk mengantisipasi hal itu,” ketusnya.

Desakan yang sama juga terlontar dari Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, Herri Zulkarnain Hutajulu. Ia meminta Pemko Medan belajar kepada negeri jiran tetangga Malaysia. Di mana di Kota Penang, pihak kerajaan merawat dengan baik pohon yang ada. Selain kota menjadi sejuk dan asri, dapat mendatangkan wisatawan untuk berkunjung ke kota tersebut.

“Di sana (Malaysia, red) pohon-pohon ditata dan dirawat dengan baik,” sindirnya seraya meminta Wali Kota Medan, Dzulmi Eldin untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pertamanan Kota Medan beberapa waktu lalu.

Sementara itu anggota DPRD Medan lainnya dari Partai Bulan Bintang, Ibnu Ubayddilla, mengaku prihatin dengan kejadian tumbangnya pohon besar yang menimpa sebahagian warga. Kembali ia meminta dinas terkait lebih intens lagi melakukan perawatan dan peremajaan pohon-pohon yang ada di Kota Medan. “Perlu perawatan dan peremajaan lah. Dinas pun harus cepat ambil langkah. Kalau korbannya bertambah gimana,” ujarnya.

Di lain kesempatan, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepu, buang badan ketika ditanya mengenai biaya perobatan para korban dan biaya kerusakan kendaraan akibat pohon tumbang.