TANGERANG - Pelaku begal tewas setelah timah panas menembus dadanya. Pelaku yang belum diketahui identitasnya itu ditembak oleh jajaran petugas Polsek Benda lantaran melawan saat akan dilakukan penangkapan. Pelaku diketahui tertangkap tangan saat tengah beraksi di Jembatan Rawa Bokor, Jalan Husein Sastranegara, Kecamatan Benda, Kota Tangerang, Selasa (10/1/2017).

Kapolres Metro Tangerang, Kombes Pol Harry Kurniawan mengatakan, peristiwa itu bermula ketika korban, Bitman Gultom dan Epinda Sitanggang, warga Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, baru saja pulang kerja.

Saat melintas di Jalan Husein Sastranegara, sepeda motor yang dikendarai kedua korban dipepet oleh lima pria yang berboncengan dengan dua sepeda motor.

Saat itu, salah seorang dari pelaku yang memegang golok, mengancam akan membacok korban. Ancaman itu membuat korban panik, hingga terjatuh dari sepeda motornya.

Namun, saat pelaku merampas motor korban, petugas Polsek Benda melintas di lokasi. Melihat tindak kejahatan itu, petugas langsung berupaya menyergap pelaku sambil memberikan tiga kali tembakan peringatan ke udara.

Para pelaku panik, dua pelaku kabur dengan sepeda motor, sedangkan dua pelaku lainnya lari ke arah persawahan. Sementara, seorang pelaku tertinggal di lokasi. Pelaku tersebut kemudian menantang petugas dengan mengacung-acungkan badik.

Alhasil, petugas pun mengambil tindakan tegas dengan menyarangkan timah panas ke bagian kaki pelaku. "Pelaku melawan, makanya diambil tindakan tegas," ujar Kapolres.

Akibat kejadian tersebut, Bitman Gultom dan Epinda Sitanggang dilarikan ke RSUD Tangerang, karena mengalami luka setelah terjatuh dari sepeda motor. Sementara pelaku yang tertembak kini juga dilarikan ke RSU Tangerang untuk mendapatkan penanganan medis.

Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan sepeda motor Yamaha Vixion dengan nomor polisi S 3077 GN milik pelaku, sepeda motor Honda Vario milik korban dan tiga senjata tajam berupa badik.

"Dari hasil penyidikan, motor Vixion itulah yang selalu digunakan oleh pelaku saat beraksi. Sejauh ini, sudah ada empat laporan dengan pelaku yang sama," terang Kapolres.

Kini, polisi masih mengejar empat pelaku yang berhasil kabur.(okz)