DEPOK - Untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan seperti di Pulomas, Jakarta Timur, masyarakat perlu mengunduh aplikasi Panic Button dan Hallo Polisi. Ini adalah program unggulan terkini diusung Polresta Depok. Dengan aplikasi ini, masyarakat bisa melaporkan kejadian yang terjadi di sekitarnya. Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan mengatakan, aplikasi ini diharapkan dapat membantu kepolisian untuk mengetahui titik rawan kejahatan.

Jika masyarakat melihat adanya gangguan keamanan maka hanya tinggal menekan tombol Panic Button di ponselnya. "Aplikasi ini berbasis Android dan IOS. Jika ada kejadian, petugas akan langsung bergerak cepat," kata Heryawan, Senin (2/1) seperti dilansir Merdeka.com.

Hallo Polisi dan Panic Button ini memudahkan masyarakat jika sudah menginstalnya melalui android atau ios di ponsel. Aplikasi ini dapat mempermudah pergerakan anggota untuk lebih cepat datang ke lokasi TKP.

"Setelah dipencet di ponsel, polisi akan tiba di lokasi tidak kurang dalam 30 menit. Ini bisa untuk mencegah kejadian seperti di Pulomas," ungkapnya.

Setelah tombol dipencet, anggota akan segera datang dan mengatasi kejadian. Tim akan dibantu juga Tim isidentil dengan kekuatan anggota 100 hingga 120 personel. "Mereka siaga selama 24 jam," terangnya.(ang/mdk)