JAKARTA - Sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama akan digelar di Auditorium Kementerian Pertanian, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengaku tidak ada masalah yang terlalu signifikan dengan pemindahan tempat sidangnya. Hanya saja, dia mengaku harus bangun lebih pagi agar tidak telat menghadiri sidang. ''Ya saya sih masalahnya lebih jauh saja datang. Perginya mesti lebih pagi,'' kata Ahok di Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Senin (2/1).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menjelaskan, agenda sidang besok, Selasa (3/1) akan mendatangkan saksi ahli ke persidangan. Namun, dia mengaku tidak mengetahui secara pasti siapa-siapa saja yang akan datang.

''Besok ada enam saksi ahli. Persiapan saya harus pelajari berita acara mereka, tuduhan mereka apa. Kalau hakim kasih saya kesempatan tanya, ya saya tanya,'' tutupnya.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Ketua MA No. 221/KMA/SK/2016, tanggal 22 Desember 2016, sidang lanjutan Basuki atau akrab disapa Ahok ini akan dipindahkan. Rencananya sidang akan digelar ke ruang Auditorium Kementerian Pertanian di Jalan MR Haryono No 3, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Kabiro Hukum dan Humas Mahkamah Agung, Ridwan Mansur mengatakan, perpindahan itu dilihat dari segala efek, termasuk dapat menampung jumlah pengunjung yang lebih banyak.

''Dengan alasan yang agar lebih banyak menampung pengunjung sidang dan menjamin agar pihak keamanan dapat menjamin jalannya persidangan dari gangguan Kantibmas,'' katanya. ***