BANDA ACEH - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan, Aceh harus memimpin Indonesia. Menurutnya, Aceh sebagai lokomotif pergerakan dan perjuangan syariat Islam bagi Indonesia.
"Makanya saya kurang setuju jika Aceh berpisah dari Indonesia, karena Indonesia akan kehilangan kakak tertua yakni Aceh, sebagai lokomotif perjuangan dan pergerakan syariat Islam," ujarnya dalam ceramah yang dihadiri ribuan jamaah, di Pelabuhan Perikanan Samudera, Lampulo, Banda Aceh, Senin (26/12/2016) malam.
 
Dirinya juga berpesan, agar dalam pilkada 2017 mendatang, agar Aceh mendapatkan seorang pemimpin yang terbaik yang cinta Islam dan berlaku benar. "Siapapun pemenang pilkada, semoga Allah SWT memberikan seorang gubernur yang cinta Islam, seorang gubernur yang benar dan gubernur yang terbaik," jelasnya, sembari diramaikan dengan ribuan tepuk tangan dan sorakan jamaah.
 
‎Diharapkannya agar Aceh tetap menjadi aman, tenteram, tidak terpecah belah karena partai dan golongan. "Kita berharap agar Aceh tetap aman, tenteram, tidak terbelah karena partai atau golongan. Kita tidak mau Aceh terpecah belah. Karena Aceh untuk Aceh, Aceh untuk Indonesia, bahkan Aceh untuk seluruh dunia Islam dan orang Aceh harus menguasai setiap jengkal daerah Indonesia,"‎ tambahnya.
 
‎Pantauan GoAceh, acara zikir doa dan ceramah ini dihadiri ribuan jamaah dari kota Banda Aceh yang dikawal ketat ratusan aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP, dengan bantuan relawan RAPI dan Laskar FPI. Tampak juga hadir Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol T Saladin, Dandim 0101 BS, Kol Inf Mahessa F, Illiza Saaduddin Jamal, istri Zaini Abdullah dan jajaran lainnya.