MEDAN- Kapolda Sumut Irjen Pol DR H Rycko Amelza Dahniel M.Si memberikan arahan direktif kepada seluruh personil jajaran Polda Sumut saat memimpin apel siaga satu di lapangan KS Tubun Mapolda Sumut pada Senin pagi (26/12/2016). Dalam arahannnya Kapoldasu memerintahkan jajaran untuk mewaspadai dan mengantisipasi adanya dugaan kelompok radikal/teroris yang akan melakukan aksi teror di gereja gereja serta tempat keramaian dan wisata.

Hal teraebut ditekankan Kapoldasu paska penangkapan dan penembakan kelompok teroris oleh Densus 88 Mabes Polri.

” Kita jangan lengah dan puas atas hasil yang sudah kita peroleh sehingga menurunkan kewaspadaan kita dan terlena dengan situasi yang tampaknya tenang ini.” tegas Kapoldasu kepada peserta apel siaga.

Kapolda Sumut tidak lupa mengucapkan terimakasih atas pelaksanaan tugas yang baik selama ini dilakukan.

“Terimakasih atas pelaksanaan tugas dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada warga saat perayaan Natal kemarin sampai tadi malam.” ujar Kapoldasu.

Kapoldasu mengingatkan berdasarkan laporan intelijen adanya persiapan nyata serangan teror bersenjata terhadap pejabat dan personol Polri, Mako Polri dan beberapa pejabat daerah.

“Untuk itu saya perintahkan tingkatkan pengamanan markas dengan senjata dan pengamanan maksimal. Para komandan agar mengecek pelaksanaannya secara sungguh sunguh dan profesional.” perintah Kapoldasu.

Bagi personil berseragam atau berpakaian dinas dilapangan, Kapoldasu memerintahkan pola pengamanan buddy system. Dimana personil berpakaian dinas atau seragam diawasi juga keamanannya oleh personil berpakaian preman. Karena petugas polisi yang berpakaian dinas rentan untuk menerima serangan dari kelompok teror.

“Tetap laksanakan pengamanan ditempat tempat ibadah, perbelanjaan, wisata dan pusat keramaian. Juga patroli kawasan pusat bisnis dan pemukiman. Tetap semangat, semoga kita semua selalu dlm lindungan dan barokah Allah SWT. Aamiin Yaa Robbal ‘Alaamin.” ujar Kapoldasu.