MEDAN - Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi sangat mengapresiasi dan menyambut positif digelarnya Reuni Akbar Ikatan Keluarga Alumni Al-Azhar Medan 1987-2016. Selain untuk membina kembali tali silaturahmi, kegiatan ini  merupakan momentum yang sangat tepat untuk berkumpul dan bersatu untuk mengenang nostalgia selama duduk serta mengenyam pendidikan di Perguruan Al Azhar.

Apresiasi ini disampaikan Akhyar ketika menghadiri reuni akbar tersebut yang digelar di halaman Perguruan Al Azhar Medan, Sabtu (24/12/2016).  Selain untuk merajut kembali kenangan yang telah berlalu, reuni ini juga diisi dengan serangkaian kegiatan sosial seperti donor darah dan khitanan masal bagi anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Akhyar mengatakan, ada sejumlah dimensi yang terkandung dalam reuni yakni dimensi nostalgia, sejarah ekonomis serta dimensi pengembagan sumber daya manusia (SDM). Jika dimensi nostalgia, mengenang kembali masa-masa indah selama sekolah. Kemudian dimensi sejarah, sebagai salah satu catatan sejarah dalam hidup para alumni untuk merenungi berbagai peristiwa yang pernah terjadi.

Lalu dimensi ekonomi, jelas Akhyar, lantaran dengan berkumpulnya para alumni dapat memberikan kontribusi bagi sekolah dalam wujud apapun baik moril maupun materil. Sedangkan dimensi SDM, Akhyar yakin  para alumni yang telah berhasil dalam meniti karir tentunya  akan memberikan semangat dan motivasi kepada adik-adik yang masih menimba ilmu di Perguruan Al Azhar.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi seluruh keluarga besar Ikatan Alumni Al Azhar dalam menyusun beberapa program kerja yang diharapjkan dapat memberikan kontribusi dan masukan bagi pembangunan Kota Medan,” kata Akhyar.

Selanjutnya Akhyar dihadapan seluruh alumni dan keluargha besar Perguruan Al Azhar menyampaikan, Pemko Medan  saat ini tengah fokus memperbaiki infrastruktur, baik itu jalan maupun drainase.  Perbaikan yang dilakukan itu tentunya membuat ketidaknyaman. Untuk itu atas nama Pemko Medan, Akhyar menyampaikan permintaan maaf. “Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini,” ungkapnya.

Di samping itu Akhyar juga minta dukungan penuh seluruh alumni dan keluarga bersar perguruan Al Azhar mendukung penuh sleuruh program Pemko Medan, terutama menyangkut masalah kebersihan. Sebab, kebersihan bukan tanggung jawab Pemko Medan semata melainkan seluruh lapisan masyarakat. “Jika masyarakat ikut menjaga kebersihan, insya Allah Kota Medan akan lebih bersih,” ujarnya.

Usai menyampaikan arahan singkatnya, Akhyar didampingi Ketua Yayasan Perguruan Al Azxhar, Hj Riza Novinda, Machyuzar Nasution selaku pembina yayasan, Camat Medan johor, Khoiruddin Rangkuti serta Ketua Ikatan Alumni Al Azhar, Haryono meninjau pelaksanaan khitanan massal serta donor darah.               

Sementara itu Haryono dalam laporannya menjelaskan, reuni ini dilakukan untuk memperkuat silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah. Kemudian reuni juga diisi dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW serta bakti sosial berupa khitanan massal dan donor darah.

“Kita juga menggalang danag dari para alumni untuk disumbangkan kepada korban gempa di Aceh,” jelas Haryono.