MEDAN- Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara Hasban Ritonga menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada 19.483 guru dan tenaga pendidik yang sebelumnya bertatus sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) kabupaten/kota menjadi ASN provinsi. Penyerahan SK ASN bidang pendidikan dilakukan oleh Sekda Provsu Hasban Ritonga kepada 33 Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten/Kota, Selasa (13/12) di Kantor Gubernur Jl Diponegoro, Medan.
Hadir dalam kesempatan tersebut Asisten administrasi Umum dan Aset Setda Provsu Jumsadi Damanik, Plt Kepala Dinas Pendidikan Arsyad Lubis, Plt Kepala BKD Provsu Kaiman Turnip, Kabag Mutasi BKD Abdul Khoir dan Kepala BKD dari 33 Kabupaten/Kota. Sekda menyerahkan SK 19.483 ASN bidang pendidikan yang secara simbolik diberikan kepada 3 kabupaten/kota yaitu Kepala BKD Sergai, Kepala BKD Paluta dan Deli Serdang. Proses penyerahan selanjutnya dilaksanakan di kantor BKD Provinsi Sumut pada hari yang sama.
Hasban meminta BKD Kabupaten/kota yang mendapat amanah membagikan SK ASN bidang pendidikan tersebut dapat segera menyerahkan kepada yang bersangkutan. Dia menegaskan agar jangan ada lagi dilakuka pungutan-pungutan kepada para tenaga pendidik tersebut.
Hasban mengatakan kegiatan ini merupakan amanat UU 23 tahun 2104 tentang Pemerintah Daerah yang menetapkan pembagian urusan. “Undang-undang 23 tahun 2104 tentang Pemerintah Daerah itu memberi konsekuensi perubahan penyelenggaraan beberapa urusan termasuk urusan pendidikan yang sebagian, yaitu pendidikan menengah atas diserahkan menjadi urusan Provinsi,” jelas Hasban.
Serah terima personil atau ASN bidang pendidikan sudah dilaksanakan, namun sementara proses administrasi terkait personil, dokumen, sarana dan prasarana yang dialihkan akan diselenggarakan secepatnya. "Insya Allah awal bulan Januari 2017 semua sarana dan prasarana sudah lengkap dan diserahkan kepada ASN,"jelas Hasban.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumut jumlah Sekolah menengah untuk SMA sebanyak 1.065 sekolah yang terdiri atas SMA negeri 423 dan swasta 642. Sementara jumlah SMK sebanyak 970 yang terdiri atas SMK negeri 265 dan SMK swasta 705.
Hasban meminta BKD Kabupaten/kota yang mendapat amanah membagikan SK ASN bidang pendidikan tersebut dapat segera menyerahkan kepada yang bersangkutan. Dia menegaskan agar jangan ada lagi dilakuka pungutan-pungutan kepada para tenaga pendidik tersebut.
Hasban mengatakan kegiatan ini merupakan amanat UU 23 tahun 2104 tentang Pemerintah Daerah yang menetapkan pembagian urusan. “Undang-undang 23 tahun 2104 tentang Pemerintah Daerah itu memberi konsekuensi perubahan penyelenggaraan beberapa urusan termasuk urusan pendidikan yang sebagian, yaitu pendidikan menengah atas diserahkan menjadi urusan Provinsi,” jelas Hasban.
Serah terima personil atau ASN bidang pendidikan sudah dilaksanakan, namun sementara proses administrasi terkait personil, dokumen, sarana dan prasarana yang dialihkan akan diselenggarakan secepatnya. "Insya Allah awal bulan Januari 2017 semua sarana dan prasarana sudah lengkap dan diserahkan kepada ASN,"jelas Hasban.
Berdasarkan data dari Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumut jumlah Sekolah menengah untuk SMA sebanyak 1.065 sekolah yang terdiri atas SMA negeri 423 dan swasta 642. Sementara jumlah SMK sebanyak 970 yang terdiri atas SMK negeri 265 dan SMK swasta 705.