IDI -  Kapal Motor (KM) Tetap Rezeki  berbobot  9 gross ton dengan 13 anak buah kapal (ABK) dilaporkan  hilang kontak sejak 4 Desember 2016 sekira pukul 17.00 WIB. Sampai hari ini Selasa (13/12/2016) kapal nelayan asal Kuala Idi Aceh Timur itu belum diketahui keberadaanya.

Baca juga

Dihantam Ombak KM Jasa Doani Tenggelam, 17 ABK Selamat

Menurut pemilik kapal, Rafii (46) warga Gampong Ketapang Mameh Kecamatan Idi Rayeuk Aceh Timur, kapal pukat kecil miliknya itu berangkat melaut dari Kuala Idi pada hari Rabu (30/11/2016) sekira pukul12.00 WIB.

“Informasi yang kita peroleh dari KM Tetap Gelima, pawang KM Tetap Rezeki Jufri Rusli melakukan kontak terakhir dengan Nahkoda KM Tetap Gelima pada Minggu (4/12/2016) sekira pukul 17.00 WIB. Dalam kontak radio tersebut Nahkoda KM Tetap Rezeki tidak memberitahukan posisi keberadaannya,” kata Rafii dalam konfrensi pers di Espresso Coffe Idi, Selasa (13/12/2016).

Baca juga

17 ABK KM Jasa Doa Ani Tiba di Kuala Idi

Rafii, belum mengetahui keberaan kapal miliknya itu hingga hari ini. ”Saya belum tahu keberadaan boat saya itu, namun ada informasi setelah dua hari putus kontak, palka ikan boat saya ditemukan mengapung oleh KM  Star King  asal Kuala Idi, sekitar 151 mil lepas Pantai Mereudu Pidie Jaya.  Namun sampai hari ini KM Star King belum pulang melaut, jadi kita belum dapat pastikan palka tersebut apakah benar milik saya atau bukan,” kata Rafii.

Sementara itu, Sekejen Panglima Laot Aceh, Umardi saat dihubungi GoAceh melalui telepon seluler Panglima Laot Lhok Idi, Razali M. Ali, mengatakan, bahwa pihak Panglima Laot Aceh saat ini telah mengirim surat ke KBRI di negara tetangga seperti, Thailand, Malaysia dan Burma.

“Hari ini kita telah menyurati KBRI negara tetangga, namun kita berharap kepada keluarga ABK semua untuk dapat bersabar dan berdoa sehingga semua ABK selamat,” kata Sekjen Panglima Laot Aceh Umardi.

Berikut nama para ABK KM Tetap Rezeki asal Kuala Idi yang masih hilang., Nahkoda Jufri Rusli, (37)  warga Gampong Buket Pala Idi, Aiyub (28) warga Peudawa, Fahmi (19), warga Peudawa, M. Nur, (50) warga Keude Pliek Idi Tunong, M. Alfian, (20) Ketapang Mameh, Jumadin, (20) warga Idi, Irwansyah (24), warga Idi, Khairi, (25) warga Idi , M. Ali, (27) warga Buket Pala Idi, Munandar, (30) warga Idi, Mahdi Juned alias Apa Madi, (50) Kuala Peudawa Puntong, Saiful, (28) Teupin Jereng dan Saiful Anwar, (25) warga Idi Rayeuk.