PADANG LAWAS - Wakil Bupati (Wabup) Padang Lawas (Palas) Ahmad Zarnawi Pasaribu didampingi Asisten I Setdakab Palas GT Hamonangan Daulay, Kadis Kesehatan Palas Leli Ramayulis, Kabag Hukum Agus Saleh Saputra, KTU Kemenag Palas Paraduan Tanjung, menghadiri perayaan natal oikumene yang dipusatkan di gereja HKBP Hutaraja Lama Kecamatan Sosa, Sabtu (10/12/2016).

Ketua Panitia Pdt Elia Sarwiadi mengungkapkan, perayaan natal oikumene untuk mengingat sebahagian kecil dari masyarakat Palas yang umat kristiani sudah menetap dan beradaptasi serta sudah bekerja sebagai PNS , TNI/POLRI, wiraswasta, petani, pedagang dan purnawiraman/pensiunan.

“Umat kristiani sudah menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam pertumbuhan pembangunan Palas kedepan. Kami sebagai umat kristiani yang tinggal dan menetap di Palas ini bekerjasama dengan umat beragama lainnya dalam bidang spritual dan moral maka kami ingin menjembatani dengan perayaan natal,” ungkapnya.

Tujuannya kata Elia untuk membangun masyarakat kristiani di Kabupaten Palas ini menjadi lebih baik, baik dalam SDMnya, yang memiliki moral, akhlakdan spritual yang lebih baik dan membangun Palas yang Bercahaya berbangsa dan bermartabat.

“Untuk memupuk rasa kesatuan dan toleransi antar umat beragama yang ada di Kabupaten Palas, dengan dibentuk Badan Pengurus Harian (BPH) BKAG Kabupaten Palas, maka natal akan dilakukan di Kabupaten Palas ini mencapai masyarakat madani, adil dan sejahtera,” terangnya.

Kegiatan natal oikumene yang dilaksanakan lanjutnya, menjadi tiga bagian yaitu melakukan ibadah natal bersama seluruh umat kristiani se-Palas, melakukan bakti sosial dan penyambutan Bupati Palas.

Ketua BKAG Pdt Eerich Mulder, mengucapkan rasa syukur atas kedatangan Pemkab Palas dalam hal ini dihadiri Wabup Palas, karena ditengah-tengah kesibukan mengurusi pemerintahan masih menyempatkan waktunya untuk bisa hadir dalam perayaan natal oikumene.

“Acara ibadah memang sudah kami mulai, tetapi karena rasa kecintaan kami kepada Pemkab Palas, maka seluruh umat kristiani yang ada di kabupaten Palas masih rela menunggu kehadiran Pemkab Palas. Meski sebahagian umat kristani ada yang menempuh perjalanan  dari rumahnya ke acara ini dengan puluhan KM,” jelasnya.

Diterangkan, pihaknya siap bersenergi untuk ikut serta bersama-sama membangun Kabupaten Palas dengan jalinan kerukunan antar umat beragama. Bila ada, kekurangan baik tutur sapa maupun tingkah laku kami sebagai umat kristiani tolong dimaafkan.

“Kedepan, tolong kami seluruh pendeta diberikan pembinaan, kemudian kami dari pedneta akan menyampaikan dan membimbing umat kristiani kejalan yang baik sesuai dengan nawacita pembangunan Palas yang bercahaya,” ajaknya.

Dipenghujung sambutan, Erich berharap kepada Pemkab Palas supaya menampung anggaran di APBD Kabupaten Palas untuk kebutuhan perayaan natal oikumene. Karena kami merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan di Kabupaten Palas.

KTU Kemenag Palas Paraduan Tanjung mengajak seluruh umat kristiani untuk bersama-sama memelihara persatuan dan kebersamaan, sehingga kita kedepan bisa menciptakan kerukunan dan keharmonisan antar umat beragama di Kabupaten Palas.

“Kerukunan yang sudah terbina selama ini harus bisa ditingkatkan, sehingga seluruh umat beragama di Palas bisa hidup rukun dan damai ditengah-tengah masyarakat dengan nilai postif dan makna tersendiri,” katanya.

Ahmad Zarnawi Pasaribu dalam sambutannya mengucapkan selamat natal kepada seluruh umat kristiani yang ada di kabupaten Palas. Ia berharap perayaan natal kali ini dapat membawa sukacita, kedamian, kebahagian dan kesejahteraan bagi seluruh umat kristiani.

“Sesuai dengan tema perayaan natal oikumene Kabupaten Palas, umat kristiani semakin bersatu sehati sepikir untuk membangun Kabupaten Palas yang bercahaya, hendaknya umat kristiani perlu mengingat kembali makna hakiki dari natal itu sendiri, dimana natal adalah perwujudan hidup sederhana dalam kedamaian,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu juga, Bupati Palas berjanji akan mengupayakan untuk menampung anggaran perayaan natal oikumene untuk tahun depan. Untuk itu, kepada pengurus BKAG diharapkan untuk membuat proposal secepat mungkin.

“Meski belum tertampun dalam APBD Palas Tahun 2016 ini, tapi kami tetap memberikan bantuan Rp 10 Juta untuk perayaan natal oikumene tahun ini,” pungkasnya menutup.***