MEDAN - Imanuel Pardede (19), dan Dani Saputra Sitinjak (18), keduanya warga Jalan Binjai KM 10,8 Desa Purwodadi Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang harus berurusan dengan pihak Kepolisian Sektor Medan Sunggal, Rabu, (7/12/2016).
Pasalnya, duo sekawan ini kehabisan bensin usai melakukan perampokan terhadap korban, Julia Adha Tanjung (27), warga Jalan Kebun Lada Kelurahan Cengkeh Turi, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Sunggal menyebutkan, ikhwal ditangkapnya remaja pengangguran ini berawal dari aksi nekatnya menjambret telepon gengam milik korban sewaktu melintas di Jalan Binjai KM 10 Desa Paya Geli Kecamatan Medan Sunggal pada Minggu 4 Desember 2016 lalu.
"Sewaktu korban melintas di lokasi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung memepet kendaraan korban. Saat itu juga, pelaku langsung menjambret ponsel yang berada si genggaman korban," kata Kapolsek Sunggal Kompol. Daniel Marunduri.
Lanjut dijelaskan Daniel, korban yang saat itu tengah berboncengan bersama suami dan anaknya, tak rela kehilang ponsel kesayangannya. Akibatnya tarik menarik pun tak terelakkan. "Saat terjadi tarik menarik, korban meneriaki pelaku jambret. Karena takut, tersangka langsung melarikan diri," jelas Daniel.
Mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini menyebutkan, Agus, suami korban saat itu juga langsung menurunkan korban berikut anaknya dan langsung mengejar pelaku. "Saat dikejar Agus, sepeda motor pelaku mogok karena kehabisan bensin. Kebetulan personil kita yanh sedang melintas di lokasi langsung dipanggil Agus," sebut Daniel sembari mengatakan petugas langsung mengamankan pelaku.
Pantauan di Mapolsek Sunggal, selain mengamankan tersangka yang kini tengah menjalani rangkaian pemeriksaan petugas juga menyita barang bukti sepeda motor Yamaha Mio GT plat BK 3855 ADM dan satu unit ponsel.
Informasi yang dihimpun di Mapolsek Sunggal menyebutkan, ikhwal ditangkapnya remaja pengangguran ini berawal dari aksi nekatnya menjambret telepon gengam milik korban sewaktu melintas di Jalan Binjai KM 10 Desa Paya Geli Kecamatan Medan Sunggal pada Minggu 4 Desember 2016 lalu.
"Sewaktu korban melintas di lokasi, kedua pelaku yang mengendarai sepeda motor langsung memepet kendaraan korban. Saat itu juga, pelaku langsung menjambret ponsel yang berada si genggaman korban," kata Kapolsek Sunggal Kompol. Daniel Marunduri.
Lanjut dijelaskan Daniel, korban yang saat itu tengah berboncengan bersama suami dan anaknya, tak rela kehilang ponsel kesayangannya. Akibatnya tarik menarik pun tak terelakkan. "Saat terjadi tarik menarik, korban meneriaki pelaku jambret. Karena takut, tersangka langsung melarikan diri," jelas Daniel.
Mantan Kanit Ekonomi Polrestabes Medan ini menyebutkan, Agus, suami korban saat itu juga langsung menurunkan korban berikut anaknya dan langsung mengejar pelaku. "Saat dikejar Agus, sepeda motor pelaku mogok karena kehabisan bensin. Kebetulan personil kita yanh sedang melintas di lokasi langsung dipanggil Agus," sebut Daniel sembari mengatakan petugas langsung mengamankan pelaku.
Pantauan di Mapolsek Sunggal, selain mengamankan tersangka yang kini tengah menjalani rangkaian pemeriksaan petugas juga menyita barang bukti sepeda motor Yamaha Mio GT plat BK 3855 ADM dan satu unit ponsel.