BANDA ACEH – Hingga saat ini dilaporkan sudah empat warga Pijay dilaporkan tewas akibat gempa 6,4 SR yang terjadi pada Rabu (7/12/2016) subuh.
Data yang dilansir sebelumnya, seorang warga Beuracan, atas nama A Gani (80) dilaporkan meninggal dunia namun Kalak BPBD Pidie, Apriadi belum bisa memastikan penyebab tewasnya A Gani, apakah akibat tertimpa bangunan atau syok. Laporan berikutnya yang diterima Serambinews.com dari relawan RAPI Bireuen, Iswandi (JZ01FIW) menyebutkan, ada tiga lainnya yang juga dilaporkan tewas, yaitu Sofyan bersama istrinya Mutiawati, dan seorang anak mereka bernama Fatir. Keluarga ini menempati satu ruko di Pusat Pasar Meureudu, lokasi yang sebelumnya yang ditimpa musibah kebakaran. “Ini keterangan langsung yang kita terima dari adik kandung Mutiawati bernama Safaruddin yang tinggal di Geurugok. Dipastikan tiga orang meninggal yaitu Sofyan, Mutiawati, dan salah seorang anak mereka,” lapor Iswandi. Menurut laporan, sebagian besar korban luka dilarikan ke RSU dr Fauziah BireuenRabu, 07 Des 2016 08:50 WIB
Sudah Empat Korban Gempa Dilaporkan Meninggal
Tenaga medis RSU Tgk Chiek Di Tiro Sigli, Pidie merawat korban gempa asal Kabupaten Pidie Jaya akibat tertimpa reruntuhan material rumah dan Rumah Toko (Ruko),akibat Gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR), Rabu [Foto: Serambi Indonesia]
Editor | : | Kamal Usandi |
Sumber | : | Serambi Indonesia |
Kategori | : | Umum |