MEDAN- Ratusan pengunjung menyaksikan panggung hiburan rakyat  yang dirangkaikan dengan Gebyar 1 Dasawarsa  Koran Sindo Medan dan Expo 2016 di Lapangan Merdeka, Sabtu (10/12).  Aneka lagu dan tari-tarian daerah yang ada di Kota Medan disajikan untuk menghibur seluruh pengunjung. Diharapkan melalui panggung hiburann rakyat ini, warga semakin mengenal lebih dekat aneka seni dan tari dari seluruh etnis yang ada diibukota Provinsi Sumatera Utara ini. Pertunjukan ini disaksikan Wakil Wali Kota Medan, Ir Akhyar Nasution MSi. Tidak seperti biasanya, panggung hiburan rakyat kali ini tidak menyungguhkan seni dan tari dari satu etnis saja. Malam minggu kemarin, seni  dan tari yang ditampilkan mewakili sejumlah etnis seperti Batak, Karo, Padang, India serta Melayu. Sudah itu  yang lebih dominan ditampilkan  adalah lagu-lagu daerah dibandingkan tari daerah.

Meski demikian warga yang haus akan hiburan pertunjukan seni dan daerah tetap saja menikmati pertunjukan yang diharapkan Wali Kota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi dapat lebih mengenalkan warga, terutama generasi muda akan seni dan tari daerah yang ada di Kota Medan. Mereka tetap  mengikuti rangkaian kegiatan hingga akhir. Bahkan,  sejumlah warga terlihat bergoyang  mengikuti lagu dan musik daerah yang dibawakan sang vokalis.

Beberapa warga yang ditemui di lokasi berharap agar kualitas panggung hiburan rakyat ini ditingkatkan sehingga menarik minat warga untuk menyaksikannya. Mereka berharap panitia dapat menghadirikan alat-alat musil tradisionil  untuk lebih mengentalkan nuansa etnis di atas panggung. “Kalau bisa  alat musik tradisionil yang dihadirkan dan pemainnya menggunakan pakaian daerah. Tentunya itu dapat mengobati kerinduan akan kampung halaman,” ungkat salah seorang pengunjung pria yang datang membawa dua anaknya.

Wakil Wali Kota pun tidak lama menyaksikan pertunjukan tersebut. Setelah melihat beberapa lagu daerah yang ditampilkan, mantan anggota DPRD Medan itu langsung meninggalkan panggung hiburan rakyat. “Bapak mau ke Stadion teladan untuk menutup acara Christmas Season lagi,”  ungkap salah seorang anggota protokoler.

Tak lama setelah Wakil Wali Kota Medan pergi, Kadis Pertamanan Kota Medan, Zulkifli Sitepun dan Kadis Kopreasi dan UMKM, Arjuna Sembiring tiba di lokasi panggung hiburan rakyat. Setelah mengetahui Wakil Wali Kota  sudah pergi, keduanya pun langsung meninggalkan lokasi. “Kami mau menyusul Bapak Wakil Wali kota ke Satadion Teladan. Setelah itu akan kembali kemari (panggung hiburan rakyat),” jelas Zulkifli.

Bersamaan itu satu persatu pegawai Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan yang hadir di tempat tersebut ikut meninggalkan lokasi, sehingga tenda vip yang disediakan untuk tempat pejabat maupun undangan diisi oleh beberapa pengunjung yang terus berdiri sejak pertunjukan seni dan tari dimulai.