BIREUEUN - Pascagempa terjadi, isak tangis mewarnai para santriwati di Dayah Mudi Mesra, Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Rabu (7/12/2106) siang. Pasalnya mereka kebanyakan santri dari luar daerah Kabupaten Bireuen. "Saya lagi menunggu kedua orangtua dan menjenguk dan menjemput, sejak pagi keluarga masih dalam perjalanan," ujar santriwati, Khairani asal Takengon.

Baca juga: Jalan ke Dayah Samalanga Macet, Orangtua Jemput Santri

Selain santriwati dari Takengon, sebagian santri yang masih menunggu dijemput itu mengaku dari Kota Lhokseumawe, Idi (Aceh Timur), Pantonlabu (Aceh Utara), Bener Meriah, dan Aceh Tenggara.

Baca juga: Saat Gempa, IAI Al Aziziyah Mudi Mesra Samalanga Ambruk

Amatan GoAceh, sebagian santriwati yang menunggu dijemput itu menangis histeris dan memeluk orangtuanya dan juga sesama kawannya.

Baca juga: Gempa Pijay: Satu Guru Umul Aiman Meninggal, 20 Santri Terluka