JAKARTA - Hingga saat ini jumlah korban sudah mencapai 52 orang meninggal dunia, akibat gempa yang terjadi di Provinsi NAD, Rabu (07/12/2016).

Ketua DPR RI, Setya Novanto mengaku bersedih dan berduka atas kejadian musibah tersebut.

"Saya menyampaikan duka yang mendalam atas musibah gempa bumi yang menimpa saudara saudara kita di Aceh, khususnya di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh Pukul 05.30 WIB. Gempa yang berkekuatan 6,4 SR cukup mengejutkan kita, menyisakan duka yang mendalam bagi seluruh keluarga korban yang sampai saat ini terus bertambah," ujarnya.

Secara khusus Setya menyampaikn duka cita kepada keluarga yang ditinggalkan, keluarga yang sanak saudaranya terluka dalam musibah ini. "Sekecil dan sebesar apapun duka saat ini, itu adalah duka kami semua, luka sesama anak bangsa, duka sesama rakyat Indonesia," paparnya.

Karena itu katanya, tidak yang lebih patut dan pantas dilakukan saat ini selain aksi cepat dan tanggap serta nyata dirasakan manfaatnya oleh para korban dan seluruh masyarakat yang berada di sekitar wilayah yang terkena musibah. Sebagai Ketua DPR RI, dirinya akan menyuarakan kebulatan tekad seluruh wakil rakyat untuk bersama-sama membantu korban dengan materi, tenaga maupun pikiran.

"Sebagai lembaga perwakilan rakyat, sudah pada tempatnya musibah ini mendapatkan prioritas dan perhatian serius, sebagaimana pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo yang mengintruksikan penanganan prioritas bagi musibah gempa di Aceh ini," tuturnya.

"Sebagai Pimpinan DPR RI, saya berharap kepada seluruh stakeholder dan pihak-pihak yang selama ini memiliki kewenangan langsung maupun tidak langsung dalam penanganan musibah untuk segera bertindak, khususnya mengantisipasi juga kemungkinan gempa susulan," ujarnya lagi.

Kata Setya, Indonesia memiliki lembaga-lembaga penanganan musibah dan tanggap darurat yang sudah terlatih dan terbiasa dalam melakukan aksi cepat.

"Saya berharap mereka terus bekerja secara maksimal demi kepentingan kemanusiaan. Semoga akan semakin banyak korban yang bisa diselamatkan. Saya juga akan mengkoordinasikan penanganan musibah ini dengan komisi-komisi di DPR RI yang terkait. Agar segala bentuk antisipasi dan bantuan lebih bisa dilaksanakan secara cepat dan tepat sasaran dan tujuan kepada mereka yang membutuhkan," ceritanya.

Dirinya juga berharap, tidak ada lagi kejadian yang sama ke depannya. Karena itu, deteksi dini atas berbagai peristiwa yang bisa menimbulkan korban jiwa sangat penting untuk kita perhatikan.

"Terakhir saya mengajak kepada kita semua untuk menyempatkan waktu dalam setiap ibadah untuk menyisipkan berdoa kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa untuk memberikan kesembuhan bagi para korban yang terluka dan memberi tempat terbaik kepada mereka yang telah meninggal dunia, serta memberikan kekuatan iman dan ikhlas bagi keluarga yang ditinggalkan, agar selalu tabah memghadapi cobaan ini," pungkasnya. ***