MEDAN - Taman Lili Suheri yang ada di Jalan Listrik Medan sudah lama dibiarkan begitu saja tertutup pagar seng. Sebelumnya, taman ini dijadikan sebagai taman seni dan budaya yang dipadukan dengan kafe dan food court. Melihat keberadaan taman yang terbengkalai ini, beberapa komunitas yang tergabung dalam Lili Suheri adalah Kita (LIAT), Selasa (6/12/2016) bertekad untuk mengembalikan fungsi taman ini ke fungsi awalnya sebagai taman seni dan ruang terbuka hijau.

Koordinator LIAT Bobi Septian kepada Go Sumut menyampaikan bahwa keinginan dari komunitas untuk mengembalikan Taman Lili Suheri ke fungsi awalnya adalah untuk membangkitkan kembali minat masyarakat dalam bidang seni dan membuka ruang seluas-luasnya bagi warga Kota Medan menikmati taman kota sebagai tempat berkumpul dan berekspresi.

"Kalau melihat keberadaan Taman Lili Suheri saat ini sudah tidak ditata dan dibiarkan terlantar oleh Pemko Medan. Seharusnya taman ini bisa menjadi ruang alternatif bagi Anak Medan dalam berkreativitas," kata Bobi Septian.

Dalam waktu dekat, kata Bobi Komunitas LIAT akan mengadakan aksi bersih Taman Lili Suheri, direncanakan (18/12/2016) nanti. LIAT Medan juga mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Medan untuk bergabung dalam aksi penyelamatan Taman Lili Suheri ini pembiaran.

"Taman Lili Suheri yang dulu berjaya sebagai taman seni dan pusat informasi bagi wisatawan asing, seharusnya mendapat perhatian dari Pemko Medan untuk bisa membangkitkan kembali fungsi taman sebagai tempat edukasi dan ruang inspirasi masyarakat Kota Medan," tandas Bobi.

Setelah melakukan aksi bersih-bersih Taman Lili Suheri, tambah Bobi Septian, Komunitas LIAT Medan akan menampilkan kreasi seni dan mengajak masyarakat memanfaatkan ruang terbuka hijau Taman Lili Suheri sebagai tempat berkarya, menampilkan seni dan budaya.