KISARAN- Salah satu rumah makan yang wajib Anda kunjungi ketika berada di Kisaran adalah rumah makan Sup Buntut  Sidodadi yang berada di Jalan Ir Sutami Sidodadi Kisaran Barat Memang agak sedikit berjuang untuk menuju daerah Sidodadi karena letaknya di pinggir kota dengan melewati kebun kebun penduduk. Tapi begitu menikmati lezatnya sup yang disajikan, rasa lelah pun sirna.

Satu hal lagi,  agar tidak mengecewakan, sebaiknya jangan datang di atas jam satu siang, karena bisa bisa persediaaan makanan sudah habis. Sesuai namanya, rumah makan tersebut memang mengandalkan menu sup buntut dan sup jamur yang bukan main lezatnya.

Tiap harinya Suratmi (51), si pemilik warung menyediakan 3 dandang sup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan. Dua dandang berisikan sup lembu  dan satu dandangnya sup jamur. Sup jamur bisa menjadi pilihan bagi orang yang tidak doyan sup lembu.

Suratmi   membutuhkan 30 kilo daging lembu untuk kebutuhan sup yang  biasanya terjual  untuk satu hari. “Dulu juga tidak seramai ini. Pernah juga merasa susah. Berkat kesabaran dan doa Alhamdulillah sekarang  usaha semakin laris,”terang Suratmi.

Bagi penikmat daging, sup buntutnya Sidodadi yang tidak sekedar mengandalkan buntut sapi itu  memang luar biasa nikmat. Dengan daging sapi nan empuk, gurih dan kaldunya yang lezat yang berwarna sedikit orange karena perpaduan wortel yang dominan. Anda tidak merasa kehausan setelah menikmatinya karena minimnya penggunaan MSG. Di dalam mangkok, daging sapi juga lumayan banyak.  Dalam sup turut dicampur wortel, kentang, daun bawang dan seledri. Juga tentu saja ada sambal cabai rawit yang digiling halus untuk membuat cita rasa sup semakin nendang. perporsi sup sumsum dijual Rp30ribu.

Bagi yang sedang hijrah dari mengkonsumumsi daging sapi, disediakan sup jamur. Dalam sup jamur sama sekali tidak menggunakan sari pati daging karena Suratmi memang menyajikannya bagi mereka yang tidak bisa mengkonsumsi daging sapi.

Jenis jamur yang digunakan  adalah jamur tiram. Dahulu sebelum adanya tren budidaya jamur, Suratmi mendapati jamur tiram yang dibelinya dari pasar yang merupakan jenis jamur tiram yang tumbuh liar .

Jamur tiram dimasak dengan resep bumbu sup. Di dalamnya turut dicampur potongan wortel, kentang, daun bawang dan seledri. Isi jamur pun berlimpah di dalamnya, yang membuat penikmatnya puas. Sambil menikmati sup, turut disertai sambal teri kacang tanah dan acar timun yang dikombinasi dengan nenas. Perporsi sup jamur dijual Rp15ribu.  

Sup Buntut Sidodadi buka pukul 11 siang dan tutup hingga pukul 3 jelang sore.