Presiden Joko Widodo meminta para guru untuk mengajarkan muridnya mengenai keberagaman di Indonesia.

"Bapak Ibu Guru lah yang bisa membimbing, mengisi anak didik kita agar mereka tau secara jelas Indonesia ini beragam," kata Jokowi di hadapan 16.500 guru.

Pesan itu disampaikan Jokowi saat membuka puncak peringatan hari guru nasional dan hari ulang tahun ke-71 Persatuan Guru Republik Indonesia tahun 2016, di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (27/11/2016).

"Tidak ada negara yang punya 17.000 pulau, 516 kabupaten kota, dan 34 provinsi. Ada 700 suku dan 1.100 bahasa lokal di negara kita. Betapa kita sangat beragam," ucap Jokowi lagi.

Jokowi mengaku bisa merasakan keberagaman Indonesia karena sudah mendatangi hampir seluruh daerah. Dia mengaku sudah berkunjung ke kilometer 0 di Sabang, Aceh, yang merupakan wilayah paling barat Indonesia.

Begitu juga wilayah perbatasan paling timur Indonesia di Merauke. Terakhir, Jokowi juga sudah berkunjung ke Miangas, pulau terluar paling Utara di wilayah Indonesia.

"Ini berbeda yang diberikan Allah, harus kita jaga dan kita rawat. Ini anugerah yang diberikan Allah kepada kita," ucap Jokowi.

Presiden berpesan, jangan sampai perbedaan justru membuat Negara Kesatuan Republik Indonesia menjadi terpecah belah.

"Ke depan harus tetap satu NKRI ini dalam keadaan situasi apapun," ujar Jokowi.

Pada kesempatan itu, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Meneteri Agama Lukman Hakim Saifuddin. Jokowi juga sempat memberikan penghargaan Satya Lencana kepada 15 orang guru.