PADANG LAWAS - Tim fasilitasi dan pendampingan kabupaten Padang Lawas (Palas) akan meninjau realisasi penggunaan dana desa. Tim akan melaksanakan pemeriksaan integral terhadap dana desa yang sudah disalurkan 60 persen. Tim fasilitasi itu beranggotakan Dinas PU, Dispenda, Inspektorat, aparat Kepolisian dan Kejaksaan, Pemdes, Kabag Pembangunan, dan Bappeda. Rencananya tim mulai turun ke Desa pada hari Rabu (9/11/2016) sampai Sabtu (9/12/2016) .

“Sesuai dengan isntruksi dan SK Bupati Palas, tim akan memeriksa objek-objek yang subtansinya diatur dalam pemeriksaan. Termasuk perencanaan, kemajuan fisik , masalah dan kenala yang dihadapi,” ungkap Plt Kaban Pemmas dan Pemdes Palas GT Hamonangan Daulay kepada GoSumut, Senin (7/11/2016) usai mengadakan Rapat koordinasi percepatan penyaluran dana desa tahap II.

GT menyatakan, tim akan melihat secara langsung manfaat apa yang dibangun dengan dana desa yang sudah cair 60 persen, apakab bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan mempermudah rentang kendali didesa.

“Kalau hanya dana desa itu terkesan dihambur-hamburkan, untuk apa kita realisasikan kedesa-desa. Kita fokus pada azas manfaatnya, dan hasilnya harus bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat yang ada didesa,”jelasnya.

Dana desa itu kata GT harus memuat 4 pilar termasuk penyelenggaraan, pemerintahan, pembangunan, dan pemberdayaan karena itu merupakan suatu yang akumulatif. Jadi, bukan hanya berfokus kepada fisik saja, tetapi dibarengi dengan Bumdes, dan peningkatan usaha ekonomi kerakyatan.

“Tim akan membawa blanko berita acara pemeriksaan yang didalamnya ada nama desa, dan anggaran dana desanya, apa proyek yang dibangun, bagaimana kemajuannya, dan kwalitas bangunannya akan diuji Dinas PU Palas,”terangnya.

GT mengiimbau supaya tim yang dibentuk itu tidak berpencar sewaktu melakukan kunjungan kedesa, misalnya tim tidak dibagi-bagi untuk mempermudah dan mempercepat proses pemeriksaan dana desa.

“Tim harus kompak, dan bersamaan masuknya kedesa didampingi Camat setempat untuk melihat administrasi dan kondisi kemajuan fisiknya dilapangan dengan dipimpin Koordinator Tim,”tambahnya.

Kedatangan tim itu kata GT bukan hanya sebatas ngobrol saja dengan Kepala desa beserta perangkatnya saja di kedai kopi, tetapi harus terjun langsung ke lokasi proyek yang dibangun desa.

Terkait dengan 4 desa yang belum realisasi dana desanya, GT menyatakan pihaknya tidak menghambat penyalurannya, bahkan sangat mendukung dan mengupayakan sehingga dana desa tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, Wabup Palas drg Ahma Zarnawi Pasaribu C Ht dalam kesempatan itu mengatakan Pemkab Palas melalui Badan Pemmas dan Pemdes Palas telah membentuk tim yang anggotanya berasal dari instansi-instansi terkait  untuk melihat secara langsung kelapangan .

“Ini adalah bagian dari kontrol pengawasan anggaran dana desa yang hampir 178 Milyar di Kabupaten Palas, sebab dana desa sangat berbeda pelaksanaanya dengan Pembangunan Fisik yang dilakukan Dinas PU yang ada Konsultan perencana dan pengawasnya,”ungkapnya.