LHOKSEUMAWE- Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman mengatakan, dari keterangan warga sekitar Vihara Budha Tirta Pusong Lama, Lhokseumawe, benda yang diduga  bom diletakkan oleh seseorang yang  menggunakan becak motor, Minggu (6/11/2016).

Baca: Polisi Selidiki Pelaku Pembawa Bom ke Vihara Lhokseumawe

“Menurut keterangan dari warga yang kami dapatkan, yang meletakkan benda mirip bom itu adalah dua orang OTK memakai helm dan menggunakan becak motor,” ungkap Kapolres.

Baca:  Benda Diduga Bom di Vihara Dibawa ke Markas Kompi Brimob

Kapolres menambahkan, pihaknya akan melakukan pengecekan terhadap kebenaran dari informasi warga tersebut. “Kita harus cek lagi apakah dia langsung melihat dengan mata kepalanya ataupun hanya sekadar mendengar dari orang lain,” katanya.

Diberitakan sebelumnya benda yang diduga bom itu sudah berhasil dievakuasi oleh Tim Penjinak Bom Brimob dan sudah dibawa ke Markas Kompi Brimob Jeulikat.

 

Pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe terus melakukan penyelidikan terkait ditemukannya benda diduka bom di depan pintu gerbang Vihara Budha Tirta, Pusong Lama, Lhokseumawe, Minggu (6/11/2016)

Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman mengatakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat tentang adanya temuan benda yang diduga bom itu sekitar pukul 08.30 WIB.

“Setelah kami lakukan pengamana di TKP, kami koordinasikan dengan Tim Penjinak Bom Brimob Kompi Jeulikat untuk segera mengevakuasi dan mengamankan benda tersebut, “ ungkapnya

Hendri menambahkan, pihaknya juga akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap siapa kurir yang membawa bom tersebut.

“Kami mengimbau kepada masyarakat apabila melihat dan menemukan benda-benda yang mencurigakan, agar segera melaporkan kepada pihak kepolisian. Kami akan melakukan pengamanan sesegera mungkin,” tutup Kapolres.