PADANGSIDIMPUAN- Ada cerita sedih dibalik aksi spontan ratusan siswa SMK Negeri 3 Padangsidimpuan yang menuntut agar Kasek mereka diganti. Bahkan, saat mendengar keluhan para siswa, banyak siswa lainnya yang larut dan tanpa sadar mengeluarkan air mata. "Banyak kami yang sekolah disini, Bapak kami cuma petani Buk, bahkan orang tua  bertanya buat apa setiap minggu minta dikirim uang. Padahal uang itu harus dibayar agar kami bisa belajar," ungkap sejumlah siswa dihadapan Kabid Dikmen Dinas Pendidikan Provsu yang mendengar keluhan mereka.

Bukan itu saja, siswa juga menuding kebijakan pihak sekolah sangat memberatkan mereka dan orang tuanya. Seperti penuturan Mutiara, siswi ini sambil menangis menceritakan kondisi sekolahnya.

"Kami disini mau sekolah Bu... Bukan mau main-main... Sekolah disini mahal sekali Bu... Orang tua kami menyekolakan kami disi karena kami tidak mampu," ujarnya dan disambut riuh dukungan dari kawan-kawannya.

Siswa menuding, selama dibawah pimpinan Kasek Dra Darwisah, banyak hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan belajar mereka disalahgunakan. Mulai dari kutipan uang ini dan itu, penempatan guru-guru sampai fasilitas dan sarana belajar yang tidak sesuai dengan sekolah yang berstatus negeri itu.