MEDAN - Kapolrestabes Medan, Kombes Pol H Mardiaz Kusin Dwihananto didampingi Waka Polrestabes Medan, AKBP Mahedi Surindra kembali memimpin sosialisasi Commander Wish Kapolri Jenderal Polisi H Tito Karnavian kepada pejabat Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek, Kanit dan seluruh perwira, Sabtu, (29/10/2016) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mapolrestabes Jalan HM Said No. 1 Medan. "Seluruh perwira wajib memahami sepenuhnya Commander Wish Bapak Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Jangan sampai ada perwira polisi yang apatis dan tidak dapat menjabarkan kebijakan beliau," kata Mardiaz.

Mantan Wadirkrimsus Poldasu ini mengingatkan bahwa Kapolri sejak awal menekankan pada seluruh personel Polri dengan semboyan Promoter (Profesional, Modern dan Terpercaya).

"Promoter ini untuk mendukung misi Presiden Joko Widodo tentang peningkatan trust (kepercayaan) masyarakat terhadap Polri. Latar belakang Commander Wish adalah rakyat memiliki kekuasaan. Sehingga perlu bagi Polri untuk mendapatkan trust dari masyarakat," ungkapnya.

Supaya ada trust dari masyarakat, Kapolrestabes menekan ada hal yang perlu dilakukan yakni tentang kultur pada organisasi dan kinerja pada organisasi.

"Kultur kinerja Polri harus dibenahi secara profesional karena hal ini selalu dilihat oleh masyarakat," tegasnya.

Di sisi lain, mantan Kapolres Nias itu juga meminta agar seluruh perwira benar - benar memahami kebijakan Kapoldasu Irjen Pol Dr H Rycko Amazel Dahniel terkait pelayanan publik dan manajemen media.

Mantan Wadir Ditreskrimsus Polda Sumut itu juga menegaskan, agar pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat seperti pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) dan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), benar - benar harus dilaksanakan secara profesional dan bebas dari pungutan liar.

"Ditekankan, Polri tidak boleh menerima uang dari sumber manapun yang berbentuk pungli dan orang - orang yang keliru memandang tugas Polri selama ini. Saatnya tampil mengedepankan profesionalisme. Semua fungsi, baik pembinaan maupun operasional.  Respon terhadap laporan lebih cepat dilayani, tidak memandang siapa yang lapor," tegasnya kembali.

Ke depan, sambung Alumni Akpol 1993 ini, terkait dengan pelayanan publik, segera akan dibentuk Tim Sapu Bersih Pungli (Saber Pungli) di tingkat Kewilayahan Polrestabes Medan dan jajaran.

"Kita akan melakukan rapat dalam pembentukannya dengan Walikota Medan yang melibatkan dinas-dinas terkait," ungkapnya.

Kepada seluruh perwira, Mardiaz juga meminta, agar jajarannya tidak ketinggalan informasi melalui media online dan media massa lainnya. Hal ini dilakukan agar segenap anggota Polri dapat mengikuti perkembangan informasi terkini yang bergulir dalam hitungan detik.

"Peranan Humas Polri kita kedepankan dalam mengelola manajemen media agar bisa mengcounter berita negatif dan membuat trending topik yang menarik tentang kegiatan positif Polrestabes Medan," imbau Mardiaz.

Pantauan di Mapolrestabes Medan, rapat yang dihadiri seluruh perwira dari jajaran Polrestabes Medan berlangsung hingga malam hari.