MEDAN - Sidang Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumatera Utara dengan agenda pemilihan Wakil Gubernur akhirnya memutuskan Brigjen TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung menjadi Wakil Gubernur Sumatera Utara untuk sisa masa jabatan periode 2013-2018. Ia meraih 68 suara dalam proses pemilihan gubernur yang digelar di ruang Sidang Paripurna DPRD Sumut, Senin (24/10/2016) kemarin. Calon yang diusung Partai Hanura ini mengungguli Muhammad Idris Luthfi Rambe (Partai Keadilan Sejahtera-PKS), yang mendapatkan 19 suara. Hak suara yang digunakan dalam pemilihan ini mencapai 88 suara dari total 99 hak suara. Dari jumlah itu, tercatat ada satu suara yang tidak sah. Sedangkan sebelas suara tidak digunakan.

Usai pemilihan tersebut, Nurhajizah langsung menemui Gubsu HT Erry Nuradi di ruang kerja Gubsu Lantai 10 Kantor Gubsu Jl. Diponegoro Medan. Nurhajizah didampingi Ketua DPP Partai Hanura Erik Satrya Wardhana, Ketua DPD Partai Hanura Sumut Tuani Lumban Tobing bersama sejumlah pengurus dan anggota dewan dari Partai Hanura.

Gubsu Erry Nuradi didampingi Sekda Provsu Hasban Ritonga mengajak wakilnya yang terpilih senantiasa kompak untuk bersama membangun Sumatera Utara menjadi lebih baik ke depan. “Kita harus kompak bu, agar pembangunan terlaksana dengan baik,” kata Erry.

Erry juga mengingatkan Nurhajizah sebagai wakilnya senantiasa berdiskusi terhadap segala persoalan dan permasalahan maupun pekerjaaan yang harus dilakukan. “Datangi saya bila ada persoalan yang penting didiskusikan atau saya akan mendatangi ibu jika ada permasalahan. Kuncinya komunikasi yang baik harus tetap dilakukan,” pungkasnya.

Erry mencontohkan Gubernur dan Wakil Gubernur ibarat pilot dan co pilot. Satu sama lain senantiasa saling mendukung. Jika tidak pesawat bisa oleng dan dapat mengorbanan para penumpang. Mari bersama-sama kita bangun provinsi yang kita cintai ini.

Nurhajizah menjadi wakil gubernur Sumut satu-satunya perempuan agar tetap kompak dan bisa bersama-sama menjaga komunikasi yang baik dengan anggota dewan.

“Untuk membangun Sumatera Utara, kita mengharapkan hubungan yang harmonis antara pihak eksekutif dan legislatif. Kita harus jaga juga komunikasi itu,’’ tandas Erry.

Nurhajizah mengaku siap mengemban kepercayaan yang diberikan para wakil rakyat yang memilihnya sebagai Wakil Gubernur.

“Saya siap bekerjasama dan menjalin kekompakan membantu tugas-tugas Gubernur untuk memajukan provinsi Sumatera Utara. Saya juga siap menjalin komunikasi yang lebih baik lagi dengan anggota dewan yang bertujuan untuk meningkatkan pembangunan guna kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara,” papar Nurhajizah.