JAKARTA - Kapolsek Tangerang Kompol Effendi dan 4 anggotanya diserang secara membabi buta oleh seorang pemuda dengan menggunakan golok. Selain menyerang menggunakan golok, penyerang juga sempat melemparkan dua benda yang menyerupai bahan peledak.

Kejadian itu terjadi, Kamis (20/10/2016) pukul 7.30 WIB. Kala itu, Kompol Effendi tengah bertugas di Pos Polisi Jl Perintis Kemerdekaan, Kota Tangerang. Tiba-tiba seorang pemuda mendekati dan langsung menyerang secara membabi buta.

Tak hanya itu, penyerang juga melempar sumbu menyerupai bahan peledak sebanyak dua batang. Petugas yang berada di lokasi langsung melumpuhkan pelaku. Pelaku dilumpuhkan dengan tiga kali tembakan di kaki.

"Pelaku ditembak kakinya dan sekarang sudah di rumah sakit juga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono seperti yang dikutip GoNews.co dari Detik.com.

Informasi yang diperoleh, pelaku diketahui bernama Sultan Azianzah (22), warga Lebak Wangi, Kelurahan Sepatan, Tangerang.

Pelaku mengenakan jaket warna biru lengan putih, rompi hitam dan celana panjang hitam. Dari foto yang diperoleh detikcom, tampak kedua lengan pelaku berlumur berdarah.

Dari tangan pelaku, polisi menyita beberapa benda, antara lain:

1 buah senjata tajam jenis pisau,1 buah senjata tajam jenis badik, 1 buah sarung senjata tajam badik, 2 buah benda yang diduga bom pipa, yang terletak di pinggir jalan dan di pinggir kali, 1 tas warna hitam, 1 buah sorban putih,1 buah stiker yang menempel di Pos Lantas.

Insiden itu sendiri terjadi pukul 07.30 WIB pagi tadi. Bermula ketika Kapolsek bersama empat korban lainnya sedang bersiap melakukan pengamanan demo buruh.

Tiba-tiba pelaku datang dan menyerang kelima korban dengan senjata tajam jenis golok. Keempatnya terluka sebelum akhirnya pelaku ditembak kakinya.

Kelima korban yakni:

1. Kapolsek Tangerang Kompol Effendi

2. Anggota Satuan Sabhara Iptu Bambang

3. Anggota Satuan Sabhara Itpu Heru

4. Anggota Lalu Lintas Aiptu Agus

5. Anggota Lalu Lintas Brigadir S Airifin. ***