PADANG LAWAS - Sebanyak 100 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan gabunagan dari perwakilan setiap SKPD yang ada diKabupaten Padang Lawas (Palas)  dibekali Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan (SOP AP) selama tiga hari mulai Rabu sampai Jumat (19-21/10/2016) di Aula Hotel Al Marwah Sibuhuan. Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palas Aslamiah menagatakn ASN akan menerima materi kegiatan sosialisasi itu yang narasumber berasal dari Kantor regional IV BKN sebanyak dua orang, dan satu orang dari BKD Palas.

“Materi yang akan disampaikan terdiri dari penjelasan tengan peran dan fungsi SOP, serta tata cara pembuatan dan penyusunan SOP, dengan maksud untuk mendiskusikan dan merumuskan secara bersama tentang dokumen standar SOP AP yang dibutuhkan setiap SKPD,”ungkapnya kepada GoSumut.

Dikatakan, tujuan dari pembekalan SOP AP yaitu diharapkan ASN mampu menyusun SOP yang belum ada, dan mereview SOP yang sudah ada tetapi dinilai tidak relvan lagi dengan kondisi di Kabupaten Palas saat ini.

Secara terpisah, Wabup Palas Ahmad Zarnawi Pasaribu menjelaskan sesungguhnya SOP sudah ada sejak 14 abad yang lalu. Misalnya secara serdehana standar operasional itu sudah kita laksanakan ketika mengambil wudhu dan sedang sholat.

“Apabila SOP kita laksanakan sesuai ketika sedang berwudhu dan shalat, maka diprediksikan kedisiplinan ASN di Kabupaten Palas bisa kita tingkatkan. Dan tidak ada lagi pegawai kita yang mangkir di kedai kopi sewaktu jam tugas,”jelasnya.

Akan tetapi kata Wabup, akibat belum disusunya SOP secara baik dan benar selanjutnya diaplikasikan dilingkungan kerja masing-masing maka saat ini masih banyak pegawai di Kabupaten Palas itu lebih asyik nongkrong di kedai kopi ketika jam tugas.

Dijelaskan, bila kita lihat temperature suhu ASN di Kabupaten Palas sangat rendah, padahal pegawai kita itu sudah berusia minimal 17 tahun keatas, akan tetapi tingkah laku dan kepribadiannya masih sama seperti dibawah usia 17 tahun.

“Oleh karena itu, melalui pembekalan SOP AP ini diharapkan ASN bisa membrantas prilaku tidak terpuji dari pribadi masing-masing. Dan kedepan saya akan memonitoring kesetiap SKPD apakah SOP AP yang disampaikan sudah dijalankan,”tegasnya.

Selain itu Wabup juga mengajak ASN supaya pembekalan SOP AP itu dijadikan sebagai langkah awal dilingkungan SKPD masing-masing untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Karena kinerja pegawai itu akan kami evaluasi dan nilai setiap tahunnya.