MEDAN - Polsek Medan Baru membekuk pelaku perampokan sadis yang menyebabkan korbannya tewas, Jumat (23/9/2016) malam.  Informasi yang diperoleh dari pihak Kepolisian, Sabtu (24/9/2016),  keempat pelaku Jimmy Prawira (24) warga Jalan Klambir V, Rahman Effendi (18) warga Jalan Medan-Binjai Km 12 Desa Sei Semayang, Sunggal,  Arifin Zulu Husni (19) warga Jalan Gaperta Ujung/Jalan Cempaka 17, Helvetia, yang juga tercatat sebagai mahasiswa Universitas Panca Budi dan Nanang Hermanto (20) warga Sukadono, Helvetia, Medan.

Keempat pelaku diringkus berdasarkan laporan LP/1304/IX/2016/SU/Sektor Medan Baru, tanggal (2/9/2016).? Dimana k?orban nya bernama Helen (42) warga Jalan Labu, Medan Baru ini dirampok para pelaku dikawasan Jalan Gajah Mada, persisnya di depan Gramedia.

Antara korban dan pelaku sempat terjadi aksi saling tarik-menarik tas, dimana korban akhirnya terjatuh dan terseret. Korban terluka cukup parah dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku berhasil kabur membawa tas korban. Kemudian, pada hari Sabtu, (10/9/2016) korban meninggal dunia di RS Martha Friska.

Berdasarkan laporannya lainnya yakni, LP/842/K/IX/2015/Sektor Sunggal tanggal 20 September 2016. Korban diketahui bernama Endang Sulastri Sihombing yang merupakan pegawai harian lepas (PHL) Polsekta Medan Baru, dirampok di Jalan Gatot Subroto persisnya di depan Makodam I Bukit Barisan, Kelurahan Lalang, Sunggal.

Ketika itu, korban sedang bersama ibunya bernama Farma? menaiki betor. Pelaku mendekati betor yang ditumpangi korban, lalu tiba-tiba merampas tas korban. Korban terjatuh dari betor hingga mengalami luka di bagian kepala, dan akhirnya meninggal dunia setelah dirawat di rumah sakit.

Menurut Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting mengatakan, keempat pelaku perampokan ini dikenal cukup sadis dalam melancarkan setiap aksinya. Dimana dua korbannya meninggal dunia usai dirampok oleh para pelaku.

"Mereka ini cukup sadis. Dua korbannya meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit. Berdasarkan atas dua laporan tersebut, anggota melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap mereka," kata Kombes Rina Ginting, Sabtu (24/9/2016).

Rina menjelaskan, satu dari empat pelaku atas nama Jimmy terpaksa dilumpuhkan petugas karena berusaha kabur saat ditangkap.

"Satu diantaranya terpaksa ditembak petugas karena berusaha kabur saat ditangkap. Pelaku lainnya kini ditahan di Polsekta Medan Baru," jelas Rina Ginting.

Berdasarkan hasil dari pemeriksaan yang dilakukan, para pelaku tersebut sudah 37 kali melancarkan aksinya di Kota Medan, diantaranya ?di Jalan Nibung Raya, jalan Gajah Mada, Jalan S Parman (di depan Cambridge), Jalan Iskandar Muda, Jalan Gatot Subroto, Jalan Ringroad/Gagak Hitam, Jalan Setia Budi, Jalan Sudirman, Jalan Zainu Arifin dan lokasi lainnya.

"Dari keempat pelaku ini, mereka memiliki perannya masing-masing dan secara bergantian. Ada sebagai eksekutor (pemetik) dan ada yang sebagai pembawa sepeda motor," tutup Rina.