BINJAI – Ketua Fraksi PAN (Partai Amanat Nasional) DPRD Kota Binjai, Rudi Alfahri Rangkuti, dalam pandangan umum fraksinya menyambut positif beberapa hal dalam rancangan Perubahan APBD 2016. Pun begitu, beberapa hal lainnya mesti mendapat perhatian oleh seluruh pihak terkait. Salah satunya, Fraksi PAN meminta kepada seluruh SKPD (Satuan Kerja Perangkat daerah) untuk bekerja secara optimal guna mencapai serapan anggaran diatas 85 persen.

Dengan jumlah serapan anggaran tahun 2016 yang hanya 45 persen kita nilai masih terlalu rendah sampai bulan Agustus ini. Sehingga, tidak ada gunanya kenaikan pendapatan dan belanja sampai dengan Rp1 triliun, jika para SKPD tidak sungguh sungguh dalam mengelola anggaran tersebut,” kata Rudi dalam sidang paripurna di gedung DPRD Kota Binjai, Kamis (22/9/2016) siang.

Ia juga memaparkan tentang pentingnya optimalisasi anggaran yang dapat dialokasikan untuk tunjangan insentif petugas pengawas sekolah. Sehingga, kedepan diharapkan mutu pendidikan di Kota Binjai lebih meningkat.

”Untuk R-APBD 2017 kiranya perlu dilakukan pembahasan terkait soal intensif petugas pengawas sekolah yang dalam beberapa tahun belakangan ini sudah ditiadakan agar dapat dioptimalisasikan kembali,” harap Rudi.

Selain itu, Rudi juga menyoroti tentang menurunnya kualitas pelayanan perusahaan PDAM Tirta Sari. Fraksi PAN meminta kepada Walikota Binjai untuk memilih Direktur PDAM Tirta Sari yang benar-benar professional sesuai hasil seleksi. Hal ini, berkaitan dengan banyaknya keluhan masyarakat terhadap kinerja PDAM Tirta Sari yang belum mampu memberikan pelayanan secara optimal. ”Sejauh ini masih banyak ditemukan pipa yang bocor sehingga menghambat distribusi air ke rumah pelanggan terganggu,” ucapnya.