BINJAI - Wali Kota Binjai diwakili Sekda Binjai, Elyuzar Siregar menyampaikan pidato pengantar pengajuan ranperda PAPBD Kota Binjai Tahun Anggaran 2016 pada sidang paripurna DPRD, Selasa (20/9/2016).
Rapat paripurna dipimpin wakil ketua DPRD Agus Supriantono, Sekda menyampaikan perubahan pendapatan daerah, semula sebesar Rp985 miliar naik menjadi Rp1,048 triliun. Sedangkan belanja daerah semula sebesar Rp1,023 triliun naik menjadi sebesar Rp1,047 triliun.

Menurut Sekda, penambahan belanja tidak langsung akan digunakan untuk penambahan anggaran belanja pegawai, belanja subsidi dan belanja hibah. Sedangkan pada belanja langsung akan digunakan untuk kegiatan penyusunan DED Pasar Tapiv yang terbakar beberapa waktu lalu, melanjutkan pembangunan pasar tradisional modern yang sempat terhenti pembangunanan serta penyusunan review DED gedung DPRD Kota Binjai agar pembangunannya dapat dilaksanakan tahun depan.

Penyampaian pidato pengantar dilanjutkan dengan pemandangan umum dari fraksi Nasdem dan fraksi Gerindra.

Juru bicara fraksi Nasdem Edy Putra Sitepu mengkritik serapan anggaran baru 47 persen. Waktu tersisa tiga bulan kedepan diharapkannya target realisasi pembangunan bisa tercapai. Sedangkan jurubicara fraksi Gerindra Suharjo mengingatkan agar honor bilal mayit, penggali kubur dan guru mengaji bisa segera dicairkan. Selain itu ada SD negeri yang tidak ada muridnya agar dialihfungsikan menjadi tsanawiyah negeri.