MEDAN - Ketua Gabungan Pengusaha (GP) Farmasi Sumatera Utara, Amin Wijaya menyatakan, untuk pabrik obat yang ada di wilayah Sumut, tidak pernah melakukan kerja sama dengan pihak dokter. Karena, kata Amin, obat yang diproduksi merupakan obat generik, obat bebas, serta jenis obat paten yang pemasarannya hanya ditujukan kepada apotik. "Kalau di Medan saya jamin tidak ada pabrik yang menjual obatnya kepada dokter. Tapi kalau dari luar (Sumut), hal itu mungkin saja," sebut Amin Wijaya, Jumat (16/9/2016).

Untuk mencegahnya pun, diakui Amin, hal tersebut sangat sulit dilakukan. Sebab, permainan yang dilakukan petugas medical representative dengan dokter, cukup rapi.

"Sulit untuk di-cut. Karena jika ada yang bermain, memang tidak bisa terendus," tandasnya.