KISARAN - Masyarakat petani padi desa Rawang kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan terancam gagal panen dan gulung tikar. Pasalnya tanaman padi yang mereka tanam diserang hama yang akibatnya daun padi menggulung sehingga tanaman padi akhirnya layu dan mati. Menurut keterangan Amir (60) petani warga Rawang, Kamis (15/6/2016) mengatakan diperkirakan petani palawija khususnya padi di desa Rawang ini akan mengalami gagal panen dan petani disini akan gulung tikar.

Amir juga mengatakan hama ini sangat cepat penyebarannya, dan tanaman yang terserang hama ini awalnya terlihat pada daun padi yang masih muda akan menggulung dan berwana putih, lama kelamaan daun tersebut berwarna kekuningan dan akirnya tanaman padi tersebut akan layu dan mati.

Tanaman padi yang diserang antara umur 20 hingga 35 hari, sementara umur padi hingga panen hanya 90 hari, dengan datangnya wabah hama putih daun ini , petani desa Rawang akan mengalami gagal panen tahun ini.

Ketika dipertanyakan sikap dan campur tangan pihak pemerintah setempat terhadap penanganan hama tanaman padi dimaksud, dengan entengnya Amir mengatakan hingga sejauh ini Dinas Pertanian Pemkab Asahan belum ada turun kelapangan melihat kejadian terdebut. "Hingga saat ini Dinas Pertanian Pemkab Asahan belum ada turun kelapangan" tuturnya.

Padahal Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang MAP beberapa waktu lalu sangat mengharapkan desa Rawang menjadi lumbung padi, kenyataannya saat ini desa Rawang akan menjadi lumbung hama padi, karena Dinas Pertanian melakukan pembiaran terhadap serangan hama ini, dan akibatnya petani desa Rawang akan mengalami kegagalan panen.

Untuk sementara ini petani disini untuk menyelamatkan tanaman padinya dari serangan hama putih daun tersebut hanya dengan cara menyapu daun padi agar hama ulat yang bersarang dalam daun padi jatuh dan kami menyemprot dengan insektisida seadanya.

Kami berharap pihak pemerintah setempat maupun pihak Kodim 0208 Asahan yang mempunyai tanggung jawab atas ketahanan pangan, agar tanggap dengan kejadian ini   dan memberikan bantuan insektisida untuk menyelamatkan petani desa Rawang dari kegagalan panen. 

Terkait kejadian tersebut Kadis Pertanian Pemkab Asahan Oktoni ketika ingin ditemui di kantornya, menurut keterangan staf yang ada dikantor Dinas Pertanian tersebut mengatakan bahwa Kadis Pertanian tidak berada di kantor.