JAKARTA - Perhelatan kejurnas gokart Eshark Rok Cup Indonesia berlangsung 6 seri telah usai dan berlangsung sukses. Selain bertitel Kejurnas, event gelaran Eshark Motorsport ini juga merupakan seri penutup Asia Rok Cup.

Perhelatan tahun pertama ini boleh dibilang sukses baik  dari sisi peserta maupun dari sisi penonton yang membanjiri Sentul International Karting Circuit,  Bogor yang selama ini selalu senyap di ajang event gokart.

Dan yang lebih menggembirakan lagi, kejuaraan Eshark Rok Cup berhasil menarik minat pebalap top Indonesia maupun Asia di setiap seri yang digelarnya.

Di kelas Senior Rok, ada nama Presley Martono, Keanon Santoso, Kezia Santoso, Silvano Christian, Agi Borneo, Barrichello Noor, Zahir Ali, Rama Danindro hingga Julio Prost yang notabene adalah pebalap papan atas Indonesia saat ini. Belum lagi, pebalap dari Singapura, Malaysia dan Jepang.

Di kelas Junior Rok, pebalap yang sudah berpengalaman seperti Gezha Sudirman,  M Harits serta kehadiran Prassetyo Hardja yang sebelumnya lebih sering main di ajang Rotax Max membuat persaingan lebih menarik.

Ditambah pebalap yang baru naik ke jenjang Junior Rok sudah mulai menunjukkan kemampuannya seperti Rava Mahpud, Akheela Candra Dewanto serta Tirta Candra Alim membuat persaingan menjadi lebih berkualitas. Apalagi di kelas itu, ditambah dengan kehadiran pebalap dari Singapura, Malaysia dan India.

Yang lebih menonjol dan lebih seru ditunjukkan di kelas Minirok di mana jagoan jagoan cilik di kelas ini kumpul menjadi satu. Dan bersaing dengan sangat ketat mulai dari kualifikasi, Heat, Prefinal dan Final menunjukkan skill yang menonjol.

Sergio Noor kali ini mendapatkan perlawanan yang sengit dari pebalap papan atas Malaysia, Singapore serta Jepang seperti  Ethan Jeremy Ojong, Keito Matsui, Putera Adam Aidan, Nikail Bohra serta Kalen Chin. Belum lagi adanya nama Makaio Wamylie yang ikut membuat pertarungan kelas Minirok layak disebut sebagai battle of the year.

Harus diakui,  Rok Cup diprediksi akan menjadi barometer karting di Indonesia maupun Asia, mengalahkan kejuaraan yang sudah yang lebih dulu ada seperti Rotax Max. Baik dilihat dari segi kualitas maupun kuantitas pebalap yang ikutan.

Karena kualitas dan gengsi suatu event dinilai dari seberapa mampu bisa mengundang pebalap top, dan seberapa banyak pebalap berminat untuk mengikutinya. Dan tak lupa seberapa antusias penonton yang hadir di setiap event tersebut. Dan, ini sudah dibuktikan Eshark Rok Cup tahun ini. Semoga tahun depan akan lebih berkualitas lagi. ***