MEDAN - Aksi premanisme semakin marak di Kota Medan, Sumatera Utara. Kali ini, korbannya adalah seorang supir Angkutan Kota (angkot) Hasiolan Siregar (46), yang ditodong oleh penumpang yang mengaku sebagai preman dengan sebilah pedang, saat meminta ongkos kepada penumpang tersebut. "Penumpang tersebut bernama Hengki Simanjuntak (38)," kata Kapolsek Medan Kota AKP Martuasah Tobing, Selasa (6/9/2016).

Martuasah menjelaskan, kejadian itu bermula saat penumpang tersebut menumpangi angkot dengan nomor trayek 63 KPUM ?yang dikemudikan Hasiolan Siregar. Ketika berada di Jalan Sutomo, Medan, penumpang itu lalu turun.

?"Kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Saat penumpang itu turun, kemudian supir angkot meminta ongkos kepada penumpang tersebut. Namun, penumpang itu tidak mau memberikan uang ongkosnya," jelas Martuasah.

?Bahkan saat itu juga, penumpang yang mengaku sebagai preman setempat, menodong supir angkot dan mengancam akan membunuhnya. Mendengar hal itu, Supir angkot Hasiolan Siregar ketakutan dan kemudian kabur.

"Kemudian Supir menghampiri anggota polisi Polsek Medan Kota yang sedang bertugas di jalan," imbuh Martuasah.

Mendapatkan informasi tersebut, kemudian Polisi mengejar dan menangkap penumpang itu. Petugas juga mengamankan sebilah pedang yang digunakan pelaku. Selanjutnya Polisi memboyong pelaku ke Mapolsek Medan Kota.

"Sudah berada di Mapolsek Medan Kota dan sedang kita periksa," tutup Martuasah.