MEDAN - Komisi A DPRD Medan secara mendadak mendatangi Medan Safety Driving Centre (MSDC) di Jalan Bilal sekaitan dengan merebaknya keresahan warga terkait biaya pengurusan sertifikat SIM yang terlalu mahal, Senin (5/9/2016).

Kedatangan Komisi A dipimpin langsung Ketua Komisi A Robby Barus didampingi anggotanya Asmui Lubis, Waginto, Robby Barus, Mulia Asri Rambe, Andi Lumbangaol, Umi Kalsum dan Hamidah.

"Kita mendatangi MSDC terkait keluhan masyarakat dan mahalnya penguruan sertifikat SIM," kata Robby.

Anggota Komisi A DPRD Medan, Andi Lumban Gaol mempertanyakan mahalnya pengurusan sertifikat SIM tak mendapatkan jawaban dari Kepala Cabang MSDC, Thomson Purba.

"Berapa lama pengurusan sertifikat ? Tadi Bapak bilang bisa dipakai dalam enam bulan dan bisa selesai dua sampai empat hari. Tapi kenapa lain-lain waktunya," sebut Andi Lumban Gaol.

Dari hasil kunjungan ke MSDC, wakil rakyat merasa kurang puas terhadap MSDC. "Pokonya kami meminta Wali Kota Medan segera ambil alih pengurusan sertifikat SIM," pintanya.