BINJAI - Seorang Mahisiwsi Universitas Medan Area (UMA) berinisial MA (20) menjadi korban perampokan dan perkosaan seorang sopir mobil rental.
MA yang merupakan mahasiswi seme?ster V fakultas Psikologi UMA tersebut, menangis tersedu-sedu dan terlihat syok saat ditemukan warga daalam kondisi tergeletak diperkebunan Tunggurono Binjai Timur, tepatnya dilahan eks HGU PTPTN II Binjai Timur. Selama ini korban diketahui tinggal disebuah rumah kos jalan Letda Sujono Gang Sukses, Medan Tembun.

"Pas pertama kali ditemukan, korban terlihat linglung?. Korban terlihat trauma atas musibah yang dideritanya, jadi terus menangis dan memanggil ibunya," kata seorang warga yang mengantar korban kekantor Polisi.? 
Berdasarkan informasi yang diperoleh, korban diperkosa oleh sopir mobil rental. Usai diperkosa, korban dirampok dan ditinggalkan ditengah perkebunan tebu. Saat ditemukan, kondisi korban dalam keadaan tangan terikat, mulut dilakban dan tubuh korban hanya ditutupi mukenah saja tanpa mengenakan pakaian dalam.
Dengan ditemani tiga orang warga atas nama Junaidi, Rasheri dan Eka Syahputra, korban diantar ke Polsek Binjai Timur.? 
Sementara, saat dikonfirmasi Kapolres Binjai AKBP Rendra Salipu membenarkan kejadian tersebut.
"Betul, kemarin pagi ada tiga orang warga mengantar seorang wanita yang diduga menjadi korban perkosaan dan perampokan ke Polres Binjai. Saat ini kasusnya masih diselidiki oleh personil Sat Reskrim polres Binjai. Korban berinisial MA? tercata beralamat di Dusun IV Desa Gunung Para, kecamatan Dolok Merawan," ungkap Kapolres Binjai saat dikonfirmasi, Senin (5/9/2016).