MEDAN - Pihak kepolisian melakukan upaya paksa untuk menerobos barisan warga yang memblokir Jalan Karya Wisata di Medan Johor, Rabu (31/8/2016). 
Hal ini dilakukan karena warga tetap ngotot bertahan dibadan jalan guna menghadang juru sita PN Medan dan alat berat yang disiapkan untuk mengeksekusi lahan yang terletak di persimpangan Jalan Karya Wisata-Karya Bakti, Medan Johor.

"Kami meminta agar kita bisa bekerjasama, biarlah kami menyelesaikan tugas untuk mengamankan jalannya eksekusi ini," kata Kasat Sabhara Polresta Medan, Kompol Siswandi kepada warga.

Ratusan personel Kepolisian dari Sabhara Polresta Medan dan polwan kemudian menerobos barisan ibu-ibu yang duduk di badan jalan sejak aksi pagi. Mereka dipaksa untuk menyingkir dari badan jalan sehingga petugas dapat mendekat ke lokasi lahan yang menjadi objek eksekusi sekitar 40 meter dari lokasi warga melakukan pemblokiran jalan.

Sikap tegas yang ditunjukkan oleh aparat kepolisian ini ternyata membuat warga mundur. Mereka memilih mundur dan membiarkan juru sita PN Medan dan alat berat mendeka ke lokasi untuk membacakan putusan PN Medan tentang eksekusi lahan yang dimohonkan oleh pihak Pertamina tersebut. 

Api yang sebelumnya marak membakar ban bekas yang ditemptkan di badan jalan juga akhirnya disingkirkan oleh petugas sehingga alat berat dapat masuk ke lokasi.**