MEDAN - Pemerintah Kota Medan dalam hal ini Dinas Perumahan dan Pemukiman (Perkim) Medan berencana akan menyelesaikan pembangunan 2.000 saluran rumah (SR) untuk air limbah rumah tangga bagi warganya. Namun, saat ini proses sosialisasi yang akan dilakukan tim pokja sosialisasi air limbah terhambat dikarenakan pemborong (PT Wely Karya Nusantara) belum serahkan bahan tayang sosialisasi. Seyogianya, proses sosialisasi ke tengah masyarakat ini dilakukan pada 30 Agustus kemarin hingga pertengahan September mendatang dan dilanjutkan dengan pengerjaan fisik.

Wakil Sekretaris Pokja Air Limbah, Romy Pranata, membenarkan sosialisasi ini belum bisa dilakukan. “Di pertemuan kemarin, kita sudah sampaikan agar mereka membuat bahan tayang untuk sosialisasi. Tapi sampai sekarang belum ada. Jadinya, kita belum bisa jalan,” ujar Romy ketika dikonfirmasi GoSumut, Rabu (31/8/2016).

Sampai saat ini, katanya, mereka belum mendapatkan konfirmasi dari pemborong terkait hal itu. “Kita belum bisa menjadwalkannya, sebelum ada bahan tayang ini. (Kita juga) belum dapat konfirmasi dari pemborong. Seharusnya hari ini datang, tapi sampai sekarang belum
ada,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Koordinator Lapangan PT Wely Karya Nusantara, Harli Harahap mengakui pihaknya belum menyerahkan bahan tayang untuk sosialisasi terkait pemasangan 2.000 SR yang akan mereka kerjakan. “Mungkin lusa kita serahkan,” akunya.

Harli juga mengaku, saat ini mereka sedang melakukan fabrikasi untuk box galian proyek air limbah untuk warga Medan. “Lagi fabrikasi. Pengerjaannya berjalan sembari sosialisasi,” timpalnya.