MEDAN - Untuk kesekian kalinya peristiwa kebakaran kembali menghantui Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Kali ini, dua unit ruko di Jalan Metal-Perwira III, Kelurahan Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli, musnah dilalap si jago merah.
Warga sekitar yang mengetahui dua ruko tersebut terbakar, berusaha menolong dan memadamkan api yang dengan peralatan seadanya.
Menurut salah seorang warga, Dasopan, api pertama kali terlihat dari salah satu ruko yang diketahui milik Apok (55).
"Kejadian sekitar jam 17.40 WIB bang. Awalnya api terliat berasal dari lantai satu Ruko milik Apok yang menjual sparepart sepeda motor," kata Daposan kepada GoSumut, Sabtu (27/08/2016) sore.
Lebih lanjut Daposan menerangkan, akibat banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api terus berkobar dan menjalar menghanguskan ruko yang ada disebelahnya. Kuat dugaan kebakaran ini terjadi akibat adanya konsleting listrik.
"Api semakin membesar dan menjalar ke ruko milik Aman (50) yang menjual gas dan air mineral. beruntung, tabung gas yang ada di dalam Ruko berhasil dikeluarkan warga" terang Daposan lagi.
Mobil Pemadam Kebakaran Pemko Medan yang tiba dilokasi kejadian, langsung berupaya memadamkan api yang berkobar agar tidak merambat kerumah milik warga lainnya. "Ada sembilan unit mobil Pemadam Kebakaran yang datang. Api bisa dipadamkan sekitar hampir satu jam kemudian," papar Daposan.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun ada tiga orang warga mengalami luka ringan karena berusaha membantu memadamkan api. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Ada tiga orang warga sini yang terluka bang. Itupun hanya luka ringan saja," tandas Daposan.
Sementara, Petugas Kepolisian dari Polsek Labuhan yang tiba di lokasi, langsung memasang garis Polisi dan melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.
Menurut salah seorang warga, Dasopan, api pertama kali terlihat dari salah satu ruko yang diketahui milik Apok (55).
"Kejadian sekitar jam 17.40 WIB bang. Awalnya api terliat berasal dari lantai satu Ruko milik Apok yang menjual sparepart sepeda motor," kata Daposan kepada GoSumut, Sabtu (27/08/2016) sore.
Lebih lanjut Daposan menerangkan, akibat banyaknya bahan yang mudah terbakar, membuat api terus berkobar dan menjalar menghanguskan ruko yang ada disebelahnya. Kuat dugaan kebakaran ini terjadi akibat adanya konsleting listrik.
"Api semakin membesar dan menjalar ke ruko milik Aman (50) yang menjual gas dan air mineral. beruntung, tabung gas yang ada di dalam Ruko berhasil dikeluarkan warga" terang Daposan lagi.
Mobil Pemadam Kebakaran Pemko Medan yang tiba dilokasi kejadian, langsung berupaya memadamkan api yang berkobar agar tidak merambat kerumah milik warga lainnya. "Ada sembilan unit mobil Pemadam Kebakaran yang datang. Api bisa dipadamkan sekitar hampir satu jam kemudian," papar Daposan.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini, namun ada tiga orang warga mengalami luka ringan karena berusaha membantu memadamkan api. Sedangkan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Ada tiga orang warga sini yang terluka bang. Itupun hanya luka ringan saja," tandas Daposan.
Sementara, Petugas Kepolisian dari Polsek Labuhan yang tiba di lokasi, langsung memasang garis Polisi dan melakukan olah TKP guna mengetahui penyebab pasti terjadinya kebakaran.