MEDAN - Warga Sari Rejo kecewa pada Wali Kota Medan, T Dzulmi Eldin, karena hingga belum datang mengunjungi sejumlah warga Sari Rejo yang menjadi korban kekerasan oknum TNI AU Lanud Soewondo, pada Senin (15/08/2016). Padahal, saat Pilkada 2015 lalu, Kelurahan Sari Rejo merupakan salah satu lumbung suara Dzulmi Eldin-Ahyar Nasution. Ketua Forum Masyarakat (Formas) Sari Rejo mengatakan, warga Sari Rejo sangat menyesalkan atas ketidak datangan Wali Kota Medan, untuk menjenguk warganya yang menjadi korban kekerasan oknum TNI AU Lanud Soewondo tersebut.

"Sampai saat ini kami tidak punya bapak perwakilan Pemerintah Kota Medan. Kekecewaan kami terhadap Eldin sangat dalam," kata Pahala saat berbincang dengan sejumlah awak media di Warkop Jurnalis, di Jalan KH Agus Salim, Medan, Rabu (24/8/2016).

Selain meluapkan kekecewaannya terhadap eldin, Pahala juga menduga bahwa Eldin memiliki kepentingan atas sengketa tanah di Sari Rejo.
 
"Ada kepentingan Eldin di dalam kasus Sari Rejo. Saya sudah mendengar Pak Arifien (Danlanud Soewondo) bicara saat kami bertemu dengan Eldin di kantor Pemko Medan, sepertinya Pak Arifien juga terjebak skenario Eldin," tutupnya.