MEDAN - Pasca terbakarnya gedung Buana Plaza, banyak pedagang aksara yang mengeluh. Hal ini terjadi karena minimnya pembeli yang berbelanja. Sehingga omzet menurun drastis.
Seorang pedagang pakaian, Tiur Marbun mengatakan, semenjak mereka berjualan di Jalan Aksara, pembeli yang datang hanya sedikit, sehingga berpengaruh kepada omzet.
"Biasanya bisa bawa pulang uang Rp200 ribu, sekarang Rp50 ribu pun belum tentu terbawa pulang. Kalau begini terus bisa rugilah," katanya kepada Gosumut Jum'at (19/8/2016).
Untuk itu, Tiur berharap agar pemerintah membantu pedagang, agar segera direlokasi ke tempat yang lebih layak.
Ditempat terpisah, seorang pembeli Fitri Nasution mengatakan, berbelanja di Aksara sudah kurang nyaman. Karena barang dagangan yang dijua tidak banyak seperti dahulu.
"Kalau dulukan kita belanja di dalam Buana Plaza, sekarang karena mereka jualan di tengah jalan begini, jadi terasa tidak nyaman. Belum lagi angkot dan sepeda motor yang lalu lalang. Jadi nggak nyaman pengunjung," tutupnya.
"Biasanya bisa bawa pulang uang Rp200 ribu, sekarang Rp50 ribu pun belum tentu terbawa pulang. Kalau begini terus bisa rugilah," katanya kepada Gosumut Jum'at (19/8/2016).
Untuk itu, Tiur berharap agar pemerintah membantu pedagang, agar segera direlokasi ke tempat yang lebih layak.
Ditempat terpisah, seorang pembeli Fitri Nasution mengatakan, berbelanja di Aksara sudah kurang nyaman. Karena barang dagangan yang dijua tidak banyak seperti dahulu.
"Kalau dulukan kita belanja di dalam Buana Plaza, sekarang karena mereka jualan di tengah jalan begini, jadi terasa tidak nyaman. Belum lagi angkot dan sepeda motor yang lalu lalang. Jadi nggak nyaman pengunjung," tutupnya.