MEDAN - Kondisi Jalan Selamet Ketaren, di depan Kampung Hijau tempat pedagang bunga, Kecamatan Medan Tembung, amblas cukup dalam dan menciptakan kubangan air yang berbahaya bagi keselamatan pengendara. Penyebab rusaknya jalan diketahui warga karena mobil truk sering melintas membawa muatan berat untuk pengerjaan proyek bangunan milik perusahaan properti Wiraland di Deli Serdang. Sehingga kondisi jalan yang amblas dan lebar  membuat kubangan saat hujan, begitu juga badan aspal yang terkelupas membentuk bukit di sisi pinggir jalan.
 
Kerusakan jalan memang sepintas tidak terlihat dari jauh, karena ditutupi kubangan air sehingga terkesan tidak ada lubang yang berada di jalan tersebut. Pengendara akan mengetahui bila mendekat, dan hal itu sering terlambat disadari pengendara. Sehingga harus cepat menginjak rem.

Menurut warga sekitar, Anisa, meski jalan tersebut telah ambla, namun hingga saat ini belum ada perbaikan serius dari pemerintah.
 
"Udah lama rusak karena mobil truk besar pembawa barang," kata wanita yang berprofesi sebagai pedagang bunga itu kepada GoSumut, Kamis (18/8/2016).
 
Lebih lanjut dia emnerangkan, akibatnya sering terjadi kecelakaan antara pengendara motor dengan mobil yang datang dengan memacu kecepatan tinggi dari arah Jalan Willem Iskandar. Dan akhirnya terjadi benturan.
 
Diperparah lagi dengan tidak adanya lampu penerangan jalan sehingga kecelakaan pada umumnya terjadi pada malam hari.