MEDAN - Maraknya aksi pencurian di daerah Tanjung Anom, Deli Serdang, membuat warga semakin resah, terutama saat berpergian jauh dengan meninggalkan rumah.
Salah seorang warga Tanjung Anom, Serdang Ibu Zebua (50) mengatakan, saat dirinya berkunjung ke rumah sanak familynya di daerah Gunung Sitoli, rumahnya di Tanjung Anom disatroni maling pada saat pagi hari.

“Kejadiannya belum lama, waktu itu saya masih berada di Nias. Anak saya yang tinggal di rumah sedang mengantar anaknya ke sekolah. Saat rumah kosong itulah pencuri beraksi dan mengobrak-abrik seisi rumah. Tapi tidak ada yang hilang, tapi ini jadi pelajaran bagi siapa saja yang meninggalkan rumah kosong,” ujarnya.

Hal senada juga diungkapkan Rina, beberapa hari lalu, tepat dirumahnyaada kasus kemalingan. Televisi dan tabung gas berhasil dibawa lari oleh pencurinya.

“Karena sudah sering kehilangan, warga di sekitar kawasan kami jadi ekstra hati-hati. Kemarin ada yang berhasil ditangkap warga dan dipukuli warga. Pencurinya warga kawasan Tanjung Anom juga,” katanya.

Untuk itu, Zebua dan Rina mengingatkan agar penghuni rumah di kawasan Tanjung Anom lebih berhati-hati saat meninggalkan rumah. Karena maling di daerah tersebut tidak pilih hari dan waktu. Baik pagi, siang, sore dan malam.

"Kita berharap, aparat kepolisian juga mau melakukan patroli dan menangkap pelaku pencurian yang sudah sering beraksi di Tanjung Anom," tandas Zebua.