MEDAN - Aksi anarkis warga terhadap petugas Kepolsian saat melakukan penggerebekan dan penangkapan narkoba kembali terjadi. Tidak tanggung-tanggung, setelah diteriaki perampok, sepeda motor milik anggota Polisi dirusak dan dibakar warga. Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kejadian ini terjadi di Jalan KL Yos Sudarso KM 19 Lingkungan 21, Kelurahan Pekan Labuhan, Kecamatan Medan Labuhan pada Sabtu (6/8/2016) kemarin. Dimana peristiwa itu berawal dari penggerebekan yang dilakukan Tim Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terhadap salah satu rumah milik warga bernama Wati, yang diduga sebagai bandar narkoba dikawasan tersebut.

Saat dilakukan penggeledahan, petugas mengamankan seorang waniat paruh baya bernama Salmiah alias Upik (orang tua dari Wati), yang juga diduga sebagai kurir narkotika jenis sabu. Sementara, Wati yang menjadi target petugas, tidak ada di dalam rumah.

"Saat akan diboyong ke Polres Pelabuhan Belawan, tiba-tiba sekumpulan massa meneriaki perampok kepada petugas, dan langsung melakukan penyerangan dengan melempari petugas dengan batu. Bahkan, sekumpulan massa tersebut semakin beringas dengan berani merusak dan membakar satu unit sepeda motor matic milik salah satu anggota Polisi bernama Aipda Johanes Simanjuntak, yang sedang terparkir dilokasi," jelas dia.

Lebih lanjut dia mengatakan, jumlah massa yang semakin banyak, petugas yang sempat melakukan perlawanan, memilih mundur teratur sembari tetap mengamankan Salmiah alias Upik, wanita paruh baya yang diduga sebagai kurir sabu itu.

Setelah situasi mulai terkendali, petugas Kepolisian membawa sepeda motor milik Aipda Johanes yang sudah terbakar bersama Salmiah alias Upik ke Mapolres Pelabuhan Belawan guna pengusutan lebih lanjut terkait penyerangan massa tersebut. Sementara, pihak Kepolisian, baik Kapolres maupun Kasat narkoba Polres Pelabuhan Belawan belum dapat memberikan keterangan resmi terkait peristiwa tersebut.