PEKANBARU - Tepat pukul 12.30 WIB, Selasa (2/8/2016) siang, pertemuan tertutup yang dilakukan anggota Komisi III dengan Kapolda Riau akhirnya tuntas. Agenda ini turut membahas soal dihentikannya penyidikan 15 perusahaan pembakar lahan di Riau. Hampir tiga jam lebih pertemuan tertutup dilangsungkan di lantai 2, ruang Tribrata, Mapolda Riau. Hasilnya, Kapolda Riau Brigjen Supriyanto dan jajaran, sukses tundukkan tim dari Komisi III, yang dikomandoi Beni K Harman tersebut.

Bahkan, Supriyanto juga sukses melunakkan anggota Fraksi Demokrat Ruhut Sitompul, yang sehari sebelumnya sempat menuding kalau penghentian penyidikan disebabkan permintaan sejumlah pihak. Bahkan dia juga membandingkan soal penanganan kasus Polda Riau dengan KPK.

"Memang tidak mudah, ini kerja keras mereka (Polda Riau, red). Apalagi hutan di sini luas, bahkan sudah ada yang bangun desa di sana. Saya mohon lah pengertian, polisi itu sudah kerja keras," ucap Ruhut Sitompul usai menggelar pertemuan, Selasa siang.

Saat disinggung sikap berapi-apinya dalam menanggapi soal kasus ini semalam, Ruhut pun menjawabnya tenang. "Kemarin kan kita belum ketemu, tadi sudah dijelaskan 3,5 jam, kita jadi tahu, oh begitu masalahnya," lanjut dia.

"Tapi jangan khawatir, kami akan RDP dengan mitra kami, Pak Kapolri. Masukan yang sangat baik akan kita sampaikan," tukas Ruhut sambil berjalan menaiki bus. ***