AGAM -  Tim SAR gabungan menemukan satu lagi jenazah atas nama Bripka Wahyu Indrianto, korban dalam mobil Isuzu Panther yang nyungsep ke sungai di Kawasan PLTA Batang Agam, Jumat (17/6/2016) lalu. Korban ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB, sejauh 1 km dari lokasi kejadian, yakni di kawasan Akibiliru. Jenazah korban kemudian langsung dibawa petugas ke Rumah Sakit Adnan WD Payakumbuh.

Sebagaimana diberitakan, sejak kecelakaan terjadi petugas penyelamat terus melakukan pencarian korban. Bahkan Tim SAR menyisir Sungai Batang Agam sampai ke daerah Lompatan, batas Limapuluh Kota dengan Tanah Datar dengan jarak lebih kurang 7 kilometer ke hilir sungai.

Sekitar pukul 17.25 WIB Sabtu sore (18/6/2016), Pihak Tim SAR gabungan berhasil menemukan 2 unit tas yang diduga berisi uang milik Bank yang ikut nyemplung bersama mobil Isuzu Phanter dan tiga penumpang di PLTA Batang Agam Jumat siang (17/6/2016).

Sebelumnya pada Pagi Sabtu sekitar pukul 06.45 WIB juga ditemukan dua buah tas yang juga berisi uang serta senjata api (senpi) jenis C2 laras panjang milik Bripka Wahyu Indrianto.

Namun tidak diketahui berapa jumlah dugaan uang yang berada dalam 4 tas tersebut. Keempat tas tersebut saat sekarang ini keberadaanya sudah diamankan oleh pihak yang berwajib.

Sebelumnya, baru Jenazah Dedet Mardian yang ditemukan. Sabtu siang (18/6/2016), korban mobil Isuzu Phanter yang yang terjun di PLTA Batang Agam telah dibawa pulang ke Kota Padang oleh Keluarganya. (***)